KALBARONLINE.com – Menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh tak hanya mengubah pola makan, tapi juga berdampak pada kesehatan gigi dan mulut. Produksi air liur yang berkurang selama puasa dapat meningkatkan risiko bau mulut, plak, gigi berlubang, hingga radang gusi.
Hal ini disampaikan drg. Widia kepada sekitar 30 pasien dan pengunjung yang rutin melakukan kontrol di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Kamis (6/3/2025).
“Jika terjadi pembengkakan atau infeksi pada gusi, serta terdapat gigi berlubang yang perlu ditambal, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter,” ujar drg. Widia.
Agar kesehatan gigi tetap terjaga selama puasa, ia pun membagikan beberapa tips sederhana. Di antaranya, menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, menjaga pola makan sehat, serta mengurangi konsumsi makanan manis dan minuman berkafein.
“Jangan lupa sikat gigi setelah sahur dan hindari rokok serta makanan manis saat berbuka tanpa membersihkan gigi,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengetahui waktu yang tepat dalam menjalani perawatan gigi selama puasa. Hal ini penting untuk mencegah mulut kering setelah perawatan.
“Dengan menerapkan kebiasaan ini, kita bisa tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa, sehingga terhindar dari masalah kesehatan yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Comment