Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 11 Juni 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Abses gigi merupakan benjolan dalam mulut yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menghasilkan nanah di sekitar akar gigi atau antara gigi dan gusi. Infeksi bakteri yang menyebabkan abses gigi biasanya terjadi pada individu dengan kondisi gigi dan kesehatan mulut yang buruk. Penimbunan nanah di dalam benjolan dapat mengakibatkan nyeri yang semakin parah.
Hal itu disampaikan M Fiqri Pratama dari RSUD SSMA saat menjelaskan pentingnya memahami abses gigi kepada 25 pasien dan pengunjung di UPT RSUD SSMA Kota Pontianak, Selasa (11/06/2024).
"Abses gigi muncul karena pertumbuhan bakteri di rongga mulut. Bakteri dapat masuk ke dalam melalui lubang gigi dan menyebabkan pembengkakan serta peradangan di ujung akar gigi. Iritasi jaringan saat perawatan saluran akar dan cedera pada gigi juga bisa menjadi penyebabnya," jelasnya.
Umumnya, penderita abses gigi akan mengalami gejala seperti nyeri tiba-tiba pada gigi atau gusi yang semakin parah disertai demam, pembengkakan gusi, kesulitan saat mengunyah, bau mulut, sesak nafas, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Menurutnya, sangat penting bagi penderita abses gigi untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi begitu gejala muncul guna mencegah kondisi bertambah parah.
"Dokter akan memberikan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi abses gigi, mulai dari pemberian antibiotik, perawatan saluran akar, hingga tindakan sayatan kecil pada benjolan untuk mengeluarkan nanah. Pencabutan gigi juga mungkin diperlukan dalam beberapa kasus," tambahnya.
Fiqri menekankan pentingnya mencegah abses gigi dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, yaitu dengan menyikat gigi dua kali sehari dengan benar setelah makan dan sebelum tidur, membersihkan sela gigi dengan benang gigi, serta mengatur pola makan (mengurangi konsumsi minuman bersoda yang mengandung gula dan asam), berhenti merokok.
“Serta rutin memeriksakan gigi setiap enam bulan atau segera mengunjungi dokter bila ada keluhan pada gigi,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Abses gigi merupakan benjolan dalam mulut yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menghasilkan nanah di sekitar akar gigi atau antara gigi dan gusi. Infeksi bakteri yang menyebabkan abses gigi biasanya terjadi pada individu dengan kondisi gigi dan kesehatan mulut yang buruk. Penimbunan nanah di dalam benjolan dapat mengakibatkan nyeri yang semakin parah.
Hal itu disampaikan M Fiqri Pratama dari RSUD SSMA saat menjelaskan pentingnya memahami abses gigi kepada 25 pasien dan pengunjung di UPT RSUD SSMA Kota Pontianak, Selasa (11/06/2024).
"Abses gigi muncul karena pertumbuhan bakteri di rongga mulut. Bakteri dapat masuk ke dalam melalui lubang gigi dan menyebabkan pembengkakan serta peradangan di ujung akar gigi. Iritasi jaringan saat perawatan saluran akar dan cedera pada gigi juga bisa menjadi penyebabnya," jelasnya.
Umumnya, penderita abses gigi akan mengalami gejala seperti nyeri tiba-tiba pada gigi atau gusi yang semakin parah disertai demam, pembengkakan gusi, kesulitan saat mengunyah, bau mulut, sesak nafas, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Menurutnya, sangat penting bagi penderita abses gigi untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi begitu gejala muncul guna mencegah kondisi bertambah parah.
"Dokter akan memberikan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi abses gigi, mulai dari pemberian antibiotik, perawatan saluran akar, hingga tindakan sayatan kecil pada benjolan untuk mengeluarkan nanah. Pencabutan gigi juga mungkin diperlukan dalam beberapa kasus," tambahnya.
Fiqri menekankan pentingnya mencegah abses gigi dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, yaitu dengan menyikat gigi dua kali sehari dengan benar setelah makan dan sebelum tidur, membersihkan sela gigi dengan benang gigi, serta mengatur pola makan (mengurangi konsumsi minuman bersoda yang mengandung gula dan asam), berhenti merokok.
“Serta rutin memeriksakan gigi setiap enam bulan atau segera mengunjungi dokter bila ada keluhan pada gigi,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini