KALBARONLINE.com – Program Studi Bioteknologi Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Muhammadiyah Kalimantan Barat (Kalbar) mengadakan pelatihan herbarium tanaman obat sebagai upaya edukasi mengenai konservasi dini bagi siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Pontianak.
Pelatihan yang diikuti oleh 21 siswa kelas 5 itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya konservasi tanaman obat dan lingkungan hidup.
Dalam pelatihan ini, para siswa diajarkan cara membuat herbarium tanaman obat, yaitu proses pengawetan dan pengidentifikasian tanaman obat. Mereka juga diajarkan tentang manfaat dan kegunaan tanaman obat dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya konservasi lingkungan hidup dan tanaman obat. Dengan pelatihan ini, siswa dapat memahami dan menghargai keanekaragaman hayati yang ada di sekitar mereka,” kata Hasria Alang, Ketua Program Studi Bioteknologi ITEKES Muhammadiyah Kalbar.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tanaman obat, serta mempromosikan kesadaran akan pentingnya konservasi tanaman obat dan lingkungan hidup terutama tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar.
Dengan demikian, diharapkan siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Pontianak dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan tanaman obat.
Antusias Mengikuti Pelatihan
Siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Pontianak terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka dengan serius dan bersungguh-sungguh menyelesaikan praktek herbarium tersebut.
“Pelatihan ini sangat menyenangkan. Saya bisa belajar tentang tanaman obat dan cara membuat herbarium,” kata Habibi, siswa kelas 5 SD Muhammadiyah 1 Pontianak.
Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Pontianak dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan tanaman obat. (Jau)
Comment