Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 13 Maret 2025 |
KALBARONLINE.com - Bantuan sosial (bansos) tunai yang digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk masyarakat berpenghasilan rendah masih bergulir. Bansos tunai ini sudah dikucurkan sejak tahun 2023 lalu.
Untuk tahun 2025, terdapat sebanyak 4.312 KK masing-masing akan menerima Rp 600 ribu per tahun, dengan total anggaran sebesar Rp 2,58 miliar.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, jumlah penerima manfaat yakni sebanyak 2.694 orang yang tersebar di enam kecamatan. Sebelumnya, bansos tunai sudah disalurkan bagi masyarakat Pontianak Utara sebanyak 794 KK dan Pontianak Timur 698 KK.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, penyaluran bansos tunai ini dilaksanakan secara bergilir di enam kecamatan. Ia bersama Wakil Wali Kota Bahasan menyerahkan bantuan secara simbolis bagi warga Pontianak Kota dan Pontianak Barat.
“Hari ini penyerahan bansos uang tunai Rp 600 ribu dalam bentuk rekening tabungan Bank Kalbar kita serahkan bagi masyarakat Kecamatan Pontianak Kota dan Pontianak Barat,” ujarnya usai menyerahkan bansos tunai secara simbolis di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, Kamis (13/03/2025).
Edi menambahkan, berbagai program penyaluran bantuan yang digelontorkan itu merupakan bagian dari komitmen Pemkot Pontianak untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya fokus pada pemberian bansos, Pemkot Pontianak juga memiliki sejumlah program yang bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu program yang menjadi perhatian adalah cakupan layanan BPJS Kesehatan. Ia berharap agar seluruh warga Pontianak dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis.
"Kesehatan ini penting supaya nanti tidak terlambat ketika sudah parah. Ini salah satu hak yang akan kita programkan," katanya.
Selain itu, Edi juga menyoroti pentingnya pendidikan untuk menekan angka kebodohan dan kemiskinan. Ia mengajak masyarakat untuk memastikan anak-anak mereka bersekolah. Pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung program nasional, seperti pencegahan stunting dan pemberian makanan bergizi gratis untuk anak-anak.
"Saat ini sudah ada 12 ribu anak yang menerima program ini, dan kita akan terus berupaya menjangkau seluruh anak di Pontianak secara bertahap," tambahnya.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menjelaskan, bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama menjelang momen penting seperti bulan Ramadan dan Idul Fitri.
"Program ini dimulai sejak tahun 2023 pada periode sebelumnya. Bantuan ini semata-mata untuk memberikan dukungan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk meringankan beban terhadap kebutuhan dasar, khususnya dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri," tuturnya.
Bahasan juga menjelaskan, sasaran utama penerima bantuan ini adalah masyarakat yang belum tersentuh oleh program bantuan lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proses verifikasi dilakukan dengan cermat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
"Ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak mampu, dan semuanya diverifikasi agar bantuan ini benar-benar diberikan kepada mereka yang belum menerima bantuan lain dari pemerintah,” jelasnya.
Burhanuddin (70 tahun), satu di antara warga yang menerima bansos tunai menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Pontianak yang telah peduli dengan memberikan bantuan uang tunai.
“Alhamdulillah saya merasa sangat terbantu terutama untuk keperluan sehari-hari dan menjelang lebaran,” lirihnya.
Warga Jalan Lembah Murai, Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota ini, kesehariannya bekerja sebagai penggali kubur dan pengurus masjid. Bantuan yang diterimanya menjadi penyemangat untuk dirinya memenuhi kebutuhan sehari-hari. (Jau)
KALBARONLINE.com - Bantuan sosial (bansos) tunai yang digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk masyarakat berpenghasilan rendah masih bergulir. Bansos tunai ini sudah dikucurkan sejak tahun 2023 lalu.
Untuk tahun 2025, terdapat sebanyak 4.312 KK masing-masing akan menerima Rp 600 ribu per tahun, dengan total anggaran sebesar Rp 2,58 miliar.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, jumlah penerima manfaat yakni sebanyak 2.694 orang yang tersebar di enam kecamatan. Sebelumnya, bansos tunai sudah disalurkan bagi masyarakat Pontianak Utara sebanyak 794 KK dan Pontianak Timur 698 KK.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, penyaluran bansos tunai ini dilaksanakan secara bergilir di enam kecamatan. Ia bersama Wakil Wali Kota Bahasan menyerahkan bantuan secara simbolis bagi warga Pontianak Kota dan Pontianak Barat.
“Hari ini penyerahan bansos uang tunai Rp 600 ribu dalam bentuk rekening tabungan Bank Kalbar kita serahkan bagi masyarakat Kecamatan Pontianak Kota dan Pontianak Barat,” ujarnya usai menyerahkan bansos tunai secara simbolis di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, Kamis (13/03/2025).
Edi menambahkan, berbagai program penyaluran bantuan yang digelontorkan itu merupakan bagian dari komitmen Pemkot Pontianak untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya fokus pada pemberian bansos, Pemkot Pontianak juga memiliki sejumlah program yang bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu program yang menjadi perhatian adalah cakupan layanan BPJS Kesehatan. Ia berharap agar seluruh warga Pontianak dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis.
"Kesehatan ini penting supaya nanti tidak terlambat ketika sudah parah. Ini salah satu hak yang akan kita programkan," katanya.
Selain itu, Edi juga menyoroti pentingnya pendidikan untuk menekan angka kebodohan dan kemiskinan. Ia mengajak masyarakat untuk memastikan anak-anak mereka bersekolah. Pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung program nasional, seperti pencegahan stunting dan pemberian makanan bergizi gratis untuk anak-anak.
"Saat ini sudah ada 12 ribu anak yang menerima program ini, dan kita akan terus berupaya menjangkau seluruh anak di Pontianak secara bertahap," tambahnya.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menjelaskan, bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama menjelang momen penting seperti bulan Ramadan dan Idul Fitri.
"Program ini dimulai sejak tahun 2023 pada periode sebelumnya. Bantuan ini semata-mata untuk memberikan dukungan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk meringankan beban terhadap kebutuhan dasar, khususnya dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri," tuturnya.
Bahasan juga menjelaskan, sasaran utama penerima bantuan ini adalah masyarakat yang belum tersentuh oleh program bantuan lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proses verifikasi dilakukan dengan cermat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
"Ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak mampu, dan semuanya diverifikasi agar bantuan ini benar-benar diberikan kepada mereka yang belum menerima bantuan lain dari pemerintah,” jelasnya.
Burhanuddin (70 tahun), satu di antara warga yang menerima bansos tunai menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Pontianak yang telah peduli dengan memberikan bantuan uang tunai.
“Alhamdulillah saya merasa sangat terbantu terutama untuk keperluan sehari-hari dan menjelang lebaran,” lirihnya.
Warga Jalan Lembah Murai, Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota ini, kesehariannya bekerja sebagai penggali kubur dan pengurus masjid. Bantuan yang diterimanya menjadi penyemangat untuk dirinya memenuhi kebutuhan sehari-hari. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini