KALBARONLINE.com – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir melakukan sidak ketersediaan sembako ke sejumlah pasar tradisional dan toko ritel, pada Sabtu 22 Maret 2025.
Sidak yang digelar menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H itu diantaranya turut menyasar ke Pasar Ratu Melati, Alfa Mart, Mini Market Hari Jaya, Toko Bahan Kue Cendrawasih dan Toko DMC.
Dalam sidak itu, Jamhuri didampingi oleh sejumlah kepala organisasi perangkat daerah seperti Kadis Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kasatpol PP (PPNS), Kabag Ekbang Setda, Kabag Prokopim Setda dan UPT Metrologi Legal.
Dari hasil sidak yang dilakukan, Jamhuri Amir menemukan adanya kecurangan dalam takaran Minyakita kemasan botol isi 1 liter dan jerigen isi 5 liter.
“Hasil sidak kita temukan adanya kecurangan takaran Minyakita yang diduga dilakukan oleh perusahaan CV. Berkah Abadi dari kemasan jerigen 5 liter hanya berisikan 3.470 mililiter, sehingga terdapat kekurangan isi sebesar 1.530 mililiter,” katanya.
“Begitu juga dengan kemasan minyak goreng jerigen 5 liter dari perusahaan CV. Karya Damai Sejahtera yang hanya berisi sekitar 3.730 mililiter, dengan kekurangan isi sebesar 1.270 mililiter,” lanjut Jamhuri.
Selain itu, kemasan botol isi 1 liter dari Koperasi Media Sejahtera Bersama juga ditemukan tidak sesuai takarannya, dengan kekurangan isi sebesar 100 mililiter.
Hal yang sama juga terjadi pada kemasan botol isi 1 liter dari Koperasi Media Sejahtera Bersama yang kurang 50 mililiter, dan pada kemasan bantalan isi 1 liter dari Wilmar Cahaya Indonesia yang ternyata memiliki isi yang sama yaitu 1 liter.
Jamhuri pun menyayangkan adanya kecurangan takaran yang dapat merugikan masyarakat sebagai konsumen.
“Kecurangan dalam takaran produk minyak goreng ini sangat merugikan masyarakat sebagai konsumen yang ingin mendapatkan harga murah (namun) ternyata isinya tidak sesuai takaran, sehingga menjadi lebih mahal, kasihan masyarakat,” ucapnya.
Jamhuri berjanji akan menindaklanjuti hasil sidak lapangan dan akan segera melaporkan hasil temuan adanya kecurangan yang dilakukan oleh produsen nakal.
“Kita akan segera tindaklanjuti hasil temuan di lapangan dengan membuat laporan ke pusat. Semoga ada sanksi tegas yang berikan kepada produsen minyak goreng nakal yang telah merugikan masyarakat,” pungkasnya. (Adi LC)
Comment