KALBARONLINE.com – Kabar gembira untuk umat Muslim, khususnya para lansia yang beribadah di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak. Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan berencana membangun eskalator untuk mempermudah akses bagi jemaah.
“Sudah banyak yang menyampaikan kepada saya yaitu saudara-saudara kita yang Manula, ia mengatakan bahwa meminta untuk ditambahkan Eskalator, maka Insya Allah kita coba realisasikan tahun ini,” kata Ria Norsan, Senin (31/03/2025) pagi.
Selain menambah eskalator, Ria Norsan juga akan melakukan penambahan dan pembaharuan pada fasilitas Masjid Raya Mujahidin Kalbar lainnya, salah satunya tempat wudhu.
“Kita juga akan menambahkan tempat wudhu yang berada di area belakang itu, Insya Allah juga tahun ini kita tambahkan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Ruslan menyikapi penyampaian Gubernur Kalbar terkait penambahan fasilitas itu dirinya menyambut baik dan patut di apresiasi.
“Tentu saya berbangga hati mendengar itu semua, terhadap Pak Gubernur luar biasa sekali apresiasinya untuk Masjid Raya Mujahidin, dan memang sudah layak untuk membangun Eskalator apalagi banyak saudara kita yang sudah sepuh,” ungkap Ruslan.
“Mungkin kalau untuk yang umurnya dibawah 50 tahun tidak terlalu memerlukan Eskalator ini, namun perlu diperhatikan juga bahwa masyarakat kita masih banyak manula yang rutin beribadah di Masjid tercinta kita ini, tentu itu adalah ide yang baik untuk membantu masyarakat,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Mujahidin, Sutarmidji pada tahun 2023 lalu pernah menyampaikan, bahwa dana pengadaan tangga berjalan (eskalator) untuk pengembangan Masjid Raya Mujahidin tersebut dihimpun dari infaq masyarakat. Dana ini awalnya dianggarkan untuk pembelian sajadah namun akan dialihkan dengan seizin masyarakat.
“Dengan izin dari masyarakat yang sudah berinfaq, untuk sajadah (akan) kita gunakan membuat eskalator. Ada dua (unit eskalator) itu (dananya sekitar) Rp 2,2 miliar. Insya Allah tahun ini bisa selesai,” kata Sutarmidji. (Lid)
Comment