Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 10 April 2025 |
KALBARONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) telah menyiapkan lahan seluas 6 hektare untuk membangun Sekolah Rakyat jenjang SMA.
Sekolah Rakyat merupakan program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai solusi bagi anak-anak dengan keterbatasan ekonomi, khususnya mereka yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Rita Hastarita mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan sekolah ini kepada pemerintah pusat. Untuk di Kalbar, rencananya akan berlokasi di daerah Kubu Raya.
“Pemerintah provinsi Kalbar sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat terkait sekolah rakyat. Jadi untuk jenjang SMA kami sudah usulkan satu SMA dan sesuai persyaratan luas lahan yang diminta minimal 5 hektare, kita ada 6 hektare lebih di daerah Kubu Raya,” ujarnya, Rabu (09/04/2025).
Rita mengungkapkan anggaran pembangunan sekolah rakyat ini menggunakan dana APBN.
“Mudah-mudahan dapat segera terealisasi, di mana anggaran ini merupakan anggaran dari APBN,” tambahnya.
Rita menambahkan, pihaknya diminta untuk menyiapkan proposal, lahan, dan memenuhi berbagai persyaratan lain yang diperlukan oleh pemerintah pusat.
“Intinya, kami harus memastikan bahwa lahan yang disiapkan sudah 'clean and clear'," katanya.
Rita menjelaskan, Sekolah Rakyat ini dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Program ini adalah hasil kerja sama antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta pemerintah daerah.
Konsep sekolah ini akan mirip dengan sekolah pada umumnya, namun dilengkapi dengan ekosistem digital dan fasilitas asrama, sebagai salah satu upaya untuk memutuskan rantai kemiskinan.
“Jadi memang sekolah rakyat ini khusus untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan secara ekonomi,” tukasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) telah menyiapkan lahan seluas 6 hektare untuk membangun Sekolah Rakyat jenjang SMA.
Sekolah Rakyat merupakan program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai solusi bagi anak-anak dengan keterbatasan ekonomi, khususnya mereka yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Rita Hastarita mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan sekolah ini kepada pemerintah pusat. Untuk di Kalbar, rencananya akan berlokasi di daerah Kubu Raya.
“Pemerintah provinsi Kalbar sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat terkait sekolah rakyat. Jadi untuk jenjang SMA kami sudah usulkan satu SMA dan sesuai persyaratan luas lahan yang diminta minimal 5 hektare, kita ada 6 hektare lebih di daerah Kubu Raya,” ujarnya, Rabu (09/04/2025).
Rita mengungkapkan anggaran pembangunan sekolah rakyat ini menggunakan dana APBN.
“Mudah-mudahan dapat segera terealisasi, di mana anggaran ini merupakan anggaran dari APBN,” tambahnya.
Rita menambahkan, pihaknya diminta untuk menyiapkan proposal, lahan, dan memenuhi berbagai persyaratan lain yang diperlukan oleh pemerintah pusat.
“Intinya, kami harus memastikan bahwa lahan yang disiapkan sudah 'clean and clear'," katanya.
Rita menjelaskan, Sekolah Rakyat ini dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Program ini adalah hasil kerja sama antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta pemerintah daerah.
Konsep sekolah ini akan mirip dengan sekolah pada umumnya, namun dilengkapi dengan ekosistem digital dan fasilitas asrama, sebagai salah satu upaya untuk memutuskan rantai kemiskinan.
“Jadi memang sekolah rakyat ini khusus untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan secara ekonomi,” tukasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini