Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 29 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda Kubu Raya. Kali ini, sekitar satu hektare lahan gambut di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, hangus terbakar, Kamis (26/6/2025) sore. Bupati Kubu Raya H. Sujiwo bersama Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika langsung turun ke lokasi memantau proses pemadaman.
Pengecekan dilakukan di Jalan Sultan Agung, perbatasan Kecamatan Sungai Raya dan Rasau Jaya, bersama sejumlah pejabat daerah, tim pemadam, hingga relawan. Tim yang terlibat termasuk Damkar Manggala Agni, Damkar Brigade KPH Kubu Raya, BPBD Kubu Raya, hingga Masyarakat Peduli Api Kecamatan Rasau Jaya.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menjelaskan, lahan terbakar ditumbuhi semak belukar, pakis, dan akasia, hanya berjarak 50 meter dari permukiman warga.
“Jenis tanahnya gambut, sangat rentan terbakar dan sulit dipadamkan sepenuhnya. Untungnya, api sudah berhasil dilokalisasi, tidak sampai ke rumah warga,” ujar Ade, baru-baru ini.
[caption id="attachment_212613" align="aligncenter" width="700"]
Satu hektare lahan gambut di Kubu Raya terbakar. Bupati dan Kapolres turun langsung ke lokasi, upaya pemadaman dan pembasahan terus dilakukan tim gabungan (Dok. Polres Kubu Raya)[/caption]
Upaya pembasahan terus dilakukan agar api tidak meluas, dengan sumber air dari parit galian tepi jalan.
Bupati Sujiwo mengapresiasi sinergi tim gabungan dan menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak.
“Jangan sampai ada kebakaran lebih besar karena kelalaian. Ini kerja bareng, pemerintah, aparat, dan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres Kubu Raya lewat Aiptu Ade mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena melanggar hukum dan membahayakan lingkungan.
“Segera lapor jika ada titik api atau aktivitas pembakaran liar agar bisa cepat ditindak,” tegasnya.
Pemkab Kubu Raya juga memastikan pemantauan di wilayah rawan karhutla terus diperkuat, sekaligus menyiapkan sistem deteksi dini untuk titik panas di lahan gambut. (Lid)
KALBARONLINE.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda Kubu Raya. Kali ini, sekitar satu hektare lahan gambut di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, hangus terbakar, Kamis (26/6/2025) sore. Bupati Kubu Raya H. Sujiwo bersama Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika langsung turun ke lokasi memantau proses pemadaman.
Pengecekan dilakukan di Jalan Sultan Agung, perbatasan Kecamatan Sungai Raya dan Rasau Jaya, bersama sejumlah pejabat daerah, tim pemadam, hingga relawan. Tim yang terlibat termasuk Damkar Manggala Agni, Damkar Brigade KPH Kubu Raya, BPBD Kubu Raya, hingga Masyarakat Peduli Api Kecamatan Rasau Jaya.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menjelaskan, lahan terbakar ditumbuhi semak belukar, pakis, dan akasia, hanya berjarak 50 meter dari permukiman warga.
“Jenis tanahnya gambut, sangat rentan terbakar dan sulit dipadamkan sepenuhnya. Untungnya, api sudah berhasil dilokalisasi, tidak sampai ke rumah warga,” ujar Ade, baru-baru ini.
[caption id="attachment_212613" align="aligncenter" width="700"]
Satu hektare lahan gambut di Kubu Raya terbakar. Bupati dan Kapolres turun langsung ke lokasi, upaya pemadaman dan pembasahan terus dilakukan tim gabungan (Dok. Polres Kubu Raya)[/caption]
Upaya pembasahan terus dilakukan agar api tidak meluas, dengan sumber air dari parit galian tepi jalan.
Bupati Sujiwo mengapresiasi sinergi tim gabungan dan menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak.
“Jangan sampai ada kebakaran lebih besar karena kelalaian. Ini kerja bareng, pemerintah, aparat, dan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres Kubu Raya lewat Aiptu Ade mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena melanggar hukum dan membahayakan lingkungan.
“Segera lapor jika ada titik api atau aktivitas pembakaran liar agar bisa cepat ditindak,” tegasnya.
Pemkab Kubu Raya juga memastikan pemantauan di wilayah rawan karhutla terus diperkuat, sekaligus menyiapkan sistem deteksi dini untuk titik panas di lahan gambut. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini