Keseruan Perempuan Tuli di Pontianak, Belajar Bikin Pokok Telok di Hari Kartini

KALBARONLINE.com – Sebanyak 15 perempuan tuli (tunarungu) yang terdiri dari emak-emak dan anak muda, merayakan Hari Kartini dengan cara yang menyenangkan dan penuh kreativitas.

Mereka mengikuti pelatihan membuat kerajinan pokok telok yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak, bekerja sama dengan TP PKK Kota Pontianak, pada Senin (21/04/2025).

Salah satu peserta, Ani, warga Tanjung Raya II mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan kerajinan tersebut merupakan kali pertama yang diikutinya.

“Tadi kami pagi membuat ini, belajar. Kami merasakan kesenangan tersendiri karena bisa buat ini. Sebab ini baru pertama kali kami disuruh belajar buat ini,” ungkapnya, yang diterjemahkan oleh teman dengar (penerjemah).

Ani mengaku sempat mengalami kesulitan saat membuat kerajinan tersebut, namun dengan dibantu oleh mentor ia bisa menyelesaikan membuat pokok telok.

Baca Juga :  Pontianak Sukses Gelar HKG PKK, BBGRM dan Harganas se-Kalbar

“Ini pertama kali buat. Jadi tadi pagi itu dicontohkan, awalnya kami merasa sulit. Awalnya kami merasa sulit, itu sedikit ternyata dengan kami usaha, ternyata bisa semua alhamdulilah,” ujarnya.

Senada dengan Ani, Lutfia, warga Tanray 1 mengungkapkan pengalaman serupa. “Dulu saya pernah juga buat pokok telur, tapi bukan model seperti ini. Yang ada tangkainya seperti biasa,” katanya.

Lutfia mengungkapkan, nantinya ilmu membuat pokok telok yang didapatkannya ini akan ia terapkan jika ada sanak-saudara atau tetangga yang mengadakan acara pernikahan.

“Kemarin itu ada tangkainya, ini dengan berbeda bentuknya. Ini dengan gantung. Nanti ilmu ini akan saya terapkan jika ada sanak-saudara, tetangga yang acara nikahan, akan kami terapkan,” katanya.

Baca Juga :  Kunjungi SMA 3 Pontianak Sebagai Menteri, Maman: 27 Tahun Lalu Saya Bermimpi Jadi Pembina Upacara

Sebagai informasi, pelatihan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini yang dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie mengatakan, bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dengan kekurangan fisik agar dapat memiliki kemandirian dan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan bagi diri mereka sendiri dan keluarganya.

“Kami mengundang ibu-ibu (teman tuli) dengan kekurangan untuk mengikuti pelatihan ini, sehingga mereka bisa memperoleh keterampilan yang dapat menjadi sumber pendapatan,” ujarnya.

Selain pelatihan pembuatan kerajinan pokok telok, terdapat juga serangkaian kegiatan lainnya, seperti membaca nyaring untuk anak-anak, pelayanan KB keliling, pameran UMKM, serta melukis yang dilakukan oleh teman-teman tuli. (Lid)

Comment