Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 24 April 2025 |
KALBARONLINE.com - Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak menggelar ritual Ngampar Bide sebagai bagian dari prosesi digelarnya tradisi budaya Naik Dango ke-2, Kamis (24/04/2025).
Ritual sakral yang digelar di Rumah Radakng, Pontianak tersebut, menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan Naik Dango ke-2 yang akan digelar secara besar-besaran pada 26 - 30 April 2025 mendatang.
Ketua Panitia Naik Dango ke-2, Vinsensius Lintas menjelaskan, bahwa Ngampar Bide merupakan upacara adat untuk memohon izin serta perlindungan dari Jubata (Tuhan) dan para leluhur, agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
“Ngampar Bide tujuannya memberi tahu kepada leluhur kita bahwa mulai hari ini sampai 30 April kita akan menggelar kegiatan besar. Kita juga meminta kepada Jubata agar semua berlangsung dengan lancar,” ujarnya usai ritual.
Setelah prosesi Ngampar Bide, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan Misa Syukur Pembukaan pada Jumat 25 April 2025, pukul 17.30 WIB, di Rumah Radakng. Misa ini akan dipimpin oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus Pr, dan dilanjutkan dengan ritual adat Ngalanjukant pada tengah malam.
Puncak pembukaan Naik Dango ke-2 akan digelar Sabtu 26 April 2025, melalui Karnaval Budaya yang melibatkan berbagai kelompok seni dan budaya dari komunitas Dayak serta organisasi etnis lainnya.
Karnaval akan dimulai pukul 13.00 WIB, dengan rute dari Rumah Betang di Jalan Sutoyo, melintasi Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan berakhir di Rumah Radakng Kota Baru.
Pada pukul 18.30 WIB, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi Naik Dango yang akan dihadiri oleh Wali Kota Pontianak dan para tokoh adat serta masyarakat umum. Acara ini menjadi simbol dimulainya enam hari penuh rangkaian kegiatan adat, budaya, dan spiritualitas masyarakat Dayak.
Panitia juga mengimbau seluruh pengunjung untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung.
“Kami harapkan pengunjung tertib, aman, jangan membuat keonaran. Untuk parkir juga diharap mengikuti arahan petugas agar tidak mengganggu lalu lintas,” tegas Vinsensius.
Naik Dango merupakan perayaan adat Dayak sebagai ungkapan syukur atas hasil panen dan doa untuk kesejahteraan di tahun yang akan datang. Untuk pertama kalinya, perayaan ini digelar secara besar di Kota Pontianak pada 8 April 2024 lalu. (Lid)
KALBARONLINE.com - Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak menggelar ritual Ngampar Bide sebagai bagian dari prosesi digelarnya tradisi budaya Naik Dango ke-2, Kamis (24/04/2025).
Ritual sakral yang digelar di Rumah Radakng, Pontianak tersebut, menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan Naik Dango ke-2 yang akan digelar secara besar-besaran pada 26 - 30 April 2025 mendatang.
Ketua Panitia Naik Dango ke-2, Vinsensius Lintas menjelaskan, bahwa Ngampar Bide merupakan upacara adat untuk memohon izin serta perlindungan dari Jubata (Tuhan) dan para leluhur, agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
“Ngampar Bide tujuannya memberi tahu kepada leluhur kita bahwa mulai hari ini sampai 30 April kita akan menggelar kegiatan besar. Kita juga meminta kepada Jubata agar semua berlangsung dengan lancar,” ujarnya usai ritual.
Setelah prosesi Ngampar Bide, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan Misa Syukur Pembukaan pada Jumat 25 April 2025, pukul 17.30 WIB, di Rumah Radakng. Misa ini akan dipimpin oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus Pr, dan dilanjutkan dengan ritual adat Ngalanjukant pada tengah malam.
Puncak pembukaan Naik Dango ke-2 akan digelar Sabtu 26 April 2025, melalui Karnaval Budaya yang melibatkan berbagai kelompok seni dan budaya dari komunitas Dayak serta organisasi etnis lainnya.
Karnaval akan dimulai pukul 13.00 WIB, dengan rute dari Rumah Betang di Jalan Sutoyo, melintasi Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan berakhir di Rumah Radakng Kota Baru.
Pada pukul 18.30 WIB, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi Naik Dango yang akan dihadiri oleh Wali Kota Pontianak dan para tokoh adat serta masyarakat umum. Acara ini menjadi simbol dimulainya enam hari penuh rangkaian kegiatan adat, budaya, dan spiritualitas masyarakat Dayak.
Panitia juga mengimbau seluruh pengunjung untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung.
“Kami harapkan pengunjung tertib, aman, jangan membuat keonaran. Untuk parkir juga diharap mengikuti arahan petugas agar tidak mengganggu lalu lintas,” tegas Vinsensius.
Naik Dango merupakan perayaan adat Dayak sebagai ungkapan syukur atas hasil panen dan doa untuk kesejahteraan di tahun yang akan datang. Untuk pertama kalinya, perayaan ini digelar secara besar di Kota Pontianak pada 8 April 2024 lalu. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini