Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 18 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com - Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat, Susanto menilai, bahwa perubahan sosial kemasyarakatan saat ini sangatlah dinamis, maka kunci utama untuk menjadikan organisasi dapat tampil kontributif, diperlukan pengurus yang adaptif.
"Pengurus yang adaptif akan mudah diterima masyarakat, karena strategi dan metodenya senantiasa mengedepankan konteks kekinian. Jadi pola dan metode dakwah era sekarang juga harus mengikuti perubahan sosial. Apalagi LDII dengan tegas memposisikan sebagai organisasi kontributif," jelasnya.
Hal itu ia utarakan saat memberikan materi konsolidasi bagi pengurus LDII Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas di Masjid Al-Barokah, Roban Singkawang, Sabtu (17/05/2025) malam.
Lebih dari itu, Susanto juga berharap, agar seluruh jajaran pengurus LDII mampu bersinergi dengan pemerintah daerah serta organisasi kemasyarakatan lain.
"Sebagai organisasi yang berbuka, saya mendorong jajaran pengurus LDII di tingkat kabupaten atau kota mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat, termasuk organisasi kemasyarakatan lainnya. Jika punya tujuan yang sama dan sejalan dengan visi misi LDII silahkan berkolaborasi," sampainya.
Lebih lanjut Susanto menyebutkan, bahwa setiap daerah memiliki kekhususan dan kearifannya tersendiri, sehingga program kegiatan yang dicanangkan pun tidak mesti sama.
"Setiap daerah punya kearifan. Jadi program dan kegiatan setiap daerah tidak mesti sama, namun harus menjadi bagian pengabdian dan kontribusi LDII," tegasnya.
Pihaknya juga turut mengapresiasi kinerja jajaran LDII kabupaten/kota dalam mengelola organisasi dakwah sehingga mengalami perkembangan yang sangat signifikan.
"Kami juga mengapresiasi langkah dan kinerja pengurus LDII di Singkawang, Bengkayang dan Sambas. LDII semakin memberikan sumbangsih dan pengabdian sehingga perkembangannya cukup signifikan," tutup Susanto. (**)
KALBARONLINE.com - Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat, Susanto menilai, bahwa perubahan sosial kemasyarakatan saat ini sangatlah dinamis, maka kunci utama untuk menjadikan organisasi dapat tampil kontributif, diperlukan pengurus yang adaptif.
"Pengurus yang adaptif akan mudah diterima masyarakat, karena strategi dan metodenya senantiasa mengedepankan konteks kekinian. Jadi pola dan metode dakwah era sekarang juga harus mengikuti perubahan sosial. Apalagi LDII dengan tegas memposisikan sebagai organisasi kontributif," jelasnya.
Hal itu ia utarakan saat memberikan materi konsolidasi bagi pengurus LDII Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas di Masjid Al-Barokah, Roban Singkawang, Sabtu (17/05/2025) malam.
Lebih dari itu, Susanto juga berharap, agar seluruh jajaran pengurus LDII mampu bersinergi dengan pemerintah daerah serta organisasi kemasyarakatan lain.
"Sebagai organisasi yang berbuka, saya mendorong jajaran pengurus LDII di tingkat kabupaten atau kota mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat, termasuk organisasi kemasyarakatan lainnya. Jika punya tujuan yang sama dan sejalan dengan visi misi LDII silahkan berkolaborasi," sampainya.
Lebih lanjut Susanto menyebutkan, bahwa setiap daerah memiliki kekhususan dan kearifannya tersendiri, sehingga program kegiatan yang dicanangkan pun tidak mesti sama.
"Setiap daerah punya kearifan. Jadi program dan kegiatan setiap daerah tidak mesti sama, namun harus menjadi bagian pengabdian dan kontribusi LDII," tegasnya.
Pihaknya juga turut mengapresiasi kinerja jajaran LDII kabupaten/kota dalam mengelola organisasi dakwah sehingga mengalami perkembangan yang sangat signifikan.
"Kami juga mengapresiasi langkah dan kinerja pengurus LDII di Singkawang, Bengkayang dan Sambas. LDII semakin memberikan sumbangsih dan pengabdian sehingga perkembangannya cukup signifikan," tutup Susanto. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini