Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 11 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak berhasil digagalkan oleh petugas. Modusnya cukup nekat—sabu disembunyikan dalam pembalut yang dipakai oleh seorang pengunjung perempuan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Jayanta, menyampaikan apresiasi atas ketelitian dan kesigapan jajaran Lapas dalam menggagalkan penyelundupan ini.
“Terima kasih kepada Kalapas dan seluruh petugas yang tetap siaga dan waspada. Ini bukti nyata bahwa fungsi intelijen dan deteksi dini di lapas berjalan maksimal,” ujar Jayanta di Pontianak, Selasa (10/6).
Pengungkapan kasus ini berawal saat petugas penggeledahan, Desviyanti, melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang pengunjung—dua pria dan satu perempuan—yang hendak membesuk warga binaan. Gerak-gerik pengunjung perempuan yang mencurigakan membuat petugas melakukan pemeriksaan badan secara menyeluruh.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan bahwa pengunjung itu mengenakan dua lapis pakaian dalam. Di lapisan kedua, terselip sebuah pembalut yang telah dimodifikasi, dengan isi lima plastik klip kecil berisi sabu yang dibungkus tisu.
Temuan itu langsung diamankan dan dilaporkan ke kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Pihak lapas kini bekerja sama dengan aparat untuk menyelidiki asal-usul barang tersebut dan kemungkinan adanya jaringan yang terlibat.
“Keberhasilan ini membuktikan komitmen kami untuk mendukung program bersih dari narkoba di seluruh lapas dan rutan,” tegas Jayanta.
Ia menambahkan, kerja sama antar petugas pemasyarakatan dan aparat penegak hukum menjadi kunci penting dalam menutup celah peredaran narkoba di balik jeruji besi. (Jau)
KALBARONLINE.com – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak berhasil digagalkan oleh petugas. Modusnya cukup nekat—sabu disembunyikan dalam pembalut yang dipakai oleh seorang pengunjung perempuan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Jayanta, menyampaikan apresiasi atas ketelitian dan kesigapan jajaran Lapas dalam menggagalkan penyelundupan ini.
“Terima kasih kepada Kalapas dan seluruh petugas yang tetap siaga dan waspada. Ini bukti nyata bahwa fungsi intelijen dan deteksi dini di lapas berjalan maksimal,” ujar Jayanta di Pontianak, Selasa (10/6).
Pengungkapan kasus ini berawal saat petugas penggeledahan, Desviyanti, melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang pengunjung—dua pria dan satu perempuan—yang hendak membesuk warga binaan. Gerak-gerik pengunjung perempuan yang mencurigakan membuat petugas melakukan pemeriksaan badan secara menyeluruh.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan bahwa pengunjung itu mengenakan dua lapis pakaian dalam. Di lapisan kedua, terselip sebuah pembalut yang telah dimodifikasi, dengan isi lima plastik klip kecil berisi sabu yang dibungkus tisu.
Temuan itu langsung diamankan dan dilaporkan ke kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Pihak lapas kini bekerja sama dengan aparat untuk menyelidiki asal-usul barang tersebut dan kemungkinan adanya jaringan yang terlibat.
“Keberhasilan ini membuktikan komitmen kami untuk mendukung program bersih dari narkoba di seluruh lapas dan rutan,” tegas Jayanta.
Ia menambahkan, kerja sama antar petugas pemasyarakatan dan aparat penegak hukum menjadi kunci penting dalam menutup celah peredaran narkoba di balik jeruji besi. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini