Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 27 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com - Langkah kaki masyarakat menyusuri jalan tanah yang jauh, bukan karena keharusan, tapi karena harapan. Di tangannya, noken penuh hasil kebun-ubi, sayur, dan buah lokal-yang akan dibagikan ke tempat yang selalu terbuka dan tak pernah mengecewakan: Pos Pintu Angin Tangma, Satgas Yonif 644/Walet Sakti, Jumat (27/06/2025).
Kegiatan pembinaan teritorial kembali dilakukan oleh prajurit Pos Pintu Angin Tangma dengan cara yang sederhana namun penuh makna, yakni menerima pemberian hasil pertanian milik warga Kampung Tangma.
Di tengah medan berat dan akses yang terbatas, para prajurit membuka harapan baru bagi masyarakat yang ingin berkunjungan ke Pos Pintu Angin Tangma dan juga membalas budi kepada masyarakat Tangma dengan memberikan beberapa sembako untuk masyarakat.
Masyarakat Tangma mengaku sangat senang dengan kehadiran TNI di tengah-tengah mereka khususnya di Distrik Tangma ini.
"Kalau datang ke pos, kami senang karena abang-abang TNI tidak pernah tolak pemberian kami maupun kedatangan kami, terlebih lagi kami selalu diberikan beberapa sembako untuk dibawah pulang," ucap mereka dengan senyum lelah tapi penuh syukur.
"Perjalanan jauh itu tidak terasa, karena bagi kami tahu hasil kebun kami pasti dihargai," katanya.
Menurut Danpos Pintu Angin Tangma, Lettu Inf Liswanda AA, kegiatan ini bukan sekedar silahturahmi.
"Kami ingin membantu masyarakat Papua agar tetap semangat berkebun. Apa yang mereka bawa, kami pasti terima. Ini bagian dari penguatan ketahanan pangan rakyat dan bukti nyata bahwa TNI hadir untuk rakyat," jelasnya.
Di ujung jalan tanah yang panjang dan berdebu itu, selalu ada senyum prajurit yang siap menyambut. Dan bagi masyarakat Tangma, Pos Pintu Angin Tangma bukan sekedar tempat untuk berlindung masyarakat tetapi adalah tempat di mana harapannya selalu diterima dengan tangan terbuka. (Haq)
KALBARONLINE.com - Langkah kaki masyarakat menyusuri jalan tanah yang jauh, bukan karena keharusan, tapi karena harapan. Di tangannya, noken penuh hasil kebun-ubi, sayur, dan buah lokal-yang akan dibagikan ke tempat yang selalu terbuka dan tak pernah mengecewakan: Pos Pintu Angin Tangma, Satgas Yonif 644/Walet Sakti, Jumat (27/06/2025).
Kegiatan pembinaan teritorial kembali dilakukan oleh prajurit Pos Pintu Angin Tangma dengan cara yang sederhana namun penuh makna, yakni menerima pemberian hasil pertanian milik warga Kampung Tangma.
Di tengah medan berat dan akses yang terbatas, para prajurit membuka harapan baru bagi masyarakat yang ingin berkunjungan ke Pos Pintu Angin Tangma dan juga membalas budi kepada masyarakat Tangma dengan memberikan beberapa sembako untuk masyarakat.
Masyarakat Tangma mengaku sangat senang dengan kehadiran TNI di tengah-tengah mereka khususnya di Distrik Tangma ini.
"Kalau datang ke pos, kami senang karena abang-abang TNI tidak pernah tolak pemberian kami maupun kedatangan kami, terlebih lagi kami selalu diberikan beberapa sembako untuk dibawah pulang," ucap mereka dengan senyum lelah tapi penuh syukur.
"Perjalanan jauh itu tidak terasa, karena bagi kami tahu hasil kebun kami pasti dihargai," katanya.
Menurut Danpos Pintu Angin Tangma, Lettu Inf Liswanda AA, kegiatan ini bukan sekedar silahturahmi.
"Kami ingin membantu masyarakat Papua agar tetap semangat berkebun. Apa yang mereka bawa, kami pasti terima. Ini bagian dari penguatan ketahanan pangan rakyat dan bukti nyata bahwa TNI hadir untuk rakyat," jelasnya.
Di ujung jalan tanah yang panjang dan berdebu itu, selalu ada senyum prajurit yang siap menyambut. Dan bagi masyarakat Tangma, Pos Pintu Angin Tangma bukan sekedar tempat untuk berlindung masyarakat tetapi adalah tempat di mana harapannya selalu diterima dengan tangan terbuka. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini