Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 11 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com - Kepala Desa (Kades) Air Upas, Agus Purwanto membenarkan adanya serangkaian aksi teror yang terjadi di wilayah Dusun Petuakan, Desa Air Upas, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang dalam dua bulan terakhir.
Aksi tersebut meliputi pembakaran rumah warga di kebun sawit dan penembakan terhadap sejumlah warga dengan senapan angin jenis PCP.
“Benar, ada delapan rumah warga yang dibakar di area kebun sawit. Di antaranya, tiga orang juga sempat ditembak pakai senapan angin, tapi ketiganya sudah sembuh,” ujar Agus saat dikonfirmasi KalbarOnline, Kamis (10/07/2025) malam.
Agus Purwanto menegaskan, bahwa sebelum peristiwa-peristiwa ini terjadi, tidak pernah ada konflik serius, baik antar warga maupun persoalan lain yang mencuat di wilayahnya. Selama ini masyarakat setempat hidup rukun dan tidak pernah terlibat dalam gesekan sosial yang berpotensi melahirkan kekerasan.
“Sebelumnya tidak pernah ada konflik di wilayah kami,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa informasi mengenai kejadian ini sudah dilaporkan langsung kepada pihak kepolisian melalui polsek dan komadan koramil setempat agar segera ditindaklanjuti oleh aparat keamanan. Lokasi peristiwa terpusat di Dusun Petuakan yang secara administratif masuk dalam wilayah Desa Air Upas.
“Tadi juga sudah saya sampaikan kepada danramil agar mendapat perhatian serius,” tambah Agus.
Diberitakan sebelumnya, sepanjang Juni hingga Juli 2025, sejumlah warga Dusun Petuakan mengalami berbagai aksi teror, mulai dari pembakaran rumah hingga penembakan dengan senjata angin. Warga berharap aparat penegak hukum segera mengusut tuntas peristiwa ini, mengingat pelaku masih belum diketahui secara pasti.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, menyatakan bahwa perkara ini masih dalam proses penyelidikan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Kepala Desa (Kades) Air Upas, Agus Purwanto membenarkan adanya serangkaian aksi teror yang terjadi di wilayah Dusun Petuakan, Desa Air Upas, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang dalam dua bulan terakhir.
Aksi tersebut meliputi pembakaran rumah warga di kebun sawit dan penembakan terhadap sejumlah warga dengan senapan angin jenis PCP.
“Benar, ada delapan rumah warga yang dibakar di area kebun sawit. Di antaranya, tiga orang juga sempat ditembak pakai senapan angin, tapi ketiganya sudah sembuh,” ujar Agus saat dikonfirmasi KalbarOnline, Kamis (10/07/2025) malam.
Agus Purwanto menegaskan, bahwa sebelum peristiwa-peristiwa ini terjadi, tidak pernah ada konflik serius, baik antar warga maupun persoalan lain yang mencuat di wilayahnya. Selama ini masyarakat setempat hidup rukun dan tidak pernah terlibat dalam gesekan sosial yang berpotensi melahirkan kekerasan.
“Sebelumnya tidak pernah ada konflik di wilayah kami,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa informasi mengenai kejadian ini sudah dilaporkan langsung kepada pihak kepolisian melalui polsek dan komadan koramil setempat agar segera ditindaklanjuti oleh aparat keamanan. Lokasi peristiwa terpusat di Dusun Petuakan yang secara administratif masuk dalam wilayah Desa Air Upas.
“Tadi juga sudah saya sampaikan kepada danramil agar mendapat perhatian serius,” tambah Agus.
Diberitakan sebelumnya, sepanjang Juni hingga Juli 2025, sejumlah warga Dusun Petuakan mengalami berbagai aksi teror, mulai dari pembakaran rumah hingga penembakan dengan senjata angin. Warga berharap aparat penegak hukum segera mengusut tuntas peristiwa ini, mengingat pelaku masih belum diketahui secara pasti.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, menyatakan bahwa perkara ini masih dalam proses penyelidikan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini