Pontianak    

Bahasan Lantik Dewan Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak 2024–2028, Harus Jadi Mitra Strategis Pemkot

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 23 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, resmi melantik jajaran Dewan Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak periode 2024–2028 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (22/7/2025).

Pembentukan dewan ini dimaksudkan sebagai wadah partisipasi publik yang berperan dalam merumuskan, mengawasi, dan mengevaluasi kebijakan di sektor pendidikan dan kebudayaan secara independen. Pelibatan publik ini, menurut Bahasan, sangat penting agar kebijakan yang lahir betul-betul berpihak kepada kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap Dewan ini menjadi mitra strategis Pemerintah Kota dalam membangun sektor pendidikan dan pelestarian budaya. Karena tantangan pendidikan saat ini tidak hanya akademik, tetapi juga soal ketahanan budaya dan jati diri generasi muda,” ujarnya.

Bahasan menegaskan, di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi, Dewan Pendidikan dan Kebudayaan harus mampu menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Terutama dalam merespons perubahan serta menjaga agar nilai-nilai kearifan lokal tidak hilang ditelan zaman.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiarti, turut menyampaikan dukungannya atas pelantikan jajaran dewan baru tersebut. Menurutnya, kehadiran Dewan Pendidikan dan Kebudayaan sangat penting untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap zaman.

“Sinergi antara Dinas dan Dewan sangat kami butuhkan, terutama dalam penguatan karakter peserta didik, inovasi pembelajaran, serta pelestarian nilai budaya lokal yang kini mulai tergerus,” kata Sri.

Ia juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam menyusun kebijakan strategis, agar pendidikan dan kebudayaan di Kota Pontianak berkembang dengan partisipatif dan kolaboratif.

“Kita ingin dewan ini memberi energi baru dan menjawab tantangan zaman. Apalagi saat ini, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menyusun kebijakan yang berdampak luas,” tutupnya.

Pelantikan ini menjadi titik awal kerja strategis dewan untuk ikut mengawal kualitas pendidikan dan pelestarian budaya lokal di Kota Pontianak ke depan. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Janji Dinikahi Setelah Diperkosa, Terungkap Fakta Baru Kasus Pengasuh Ponpes di Kubu Raya
Rabu, 23 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Bupati Sujiwo Kunjungi Rumah Murid yang Rapor Ditahan karena Belum Bayar LKS, Jamin Biaya Sekolahnya
Rabu, 23 Juli 2025

Berita terkait