Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 09 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com – Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ketapang kembali digencarkan. PT Agrolestari Mandiri, anak usaha Sinar Mas Agribusiness yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi lintas sektor bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya.
Komitmen tersebut disampaikan dalam Apel Siaga Karhutla Terpadu di Kecamatan Nanga Tayap, yang turut dihadiri Kepala BPBD Ketapang Yunifar Purwantoro. Agenda ini bertujuan menguji kesiapsiagaan personel dan sarana menghadapi potensi karhutla.
“Kolaborasi antar sektor sangat penting dalam mencegah dan menangani karhutla,” ujar Regional Controller PT Agrolestari Mandiri, Jeffrey NS.
Jeffrey menjelaskan, pihaknya telah menerapkan berbagai langkah pencegahan, seperti penggunaan teknologi drone untuk deteksi dini, pembentukan Masyarakat Siaga Api (MSA) di desa sekitar, hingga penyiraman rutin di lahan rawan kebakaran. Perusahaan juga menyalurkan bantuan mesin pemadam kebakaran ke desa-desa sekitar perkebunan serta mengedukasi warga soal tata cara pembukaan lahan sesuai Peraturan Daerah Gubernur Kalbar Tahun 2002.
“Lebih baik mencegah daripada memadamkan,” tegasnya.
Kepala BPBD Ketapang, Yunifar Purwantoro, mengingatkan bahwa penanganan karhutla adalah tanggung jawab semua pihak. Ia menyoroti masih banyaknya masyarakat yang mengabaikan larangan membakar lahan, yang bisa berdampak fatal.
“Minggu lalu sudah ada korban karhutla yang lemas karena asap,” ungkapnya.
Ia meminta semua pihak untuk bergerak cepat dalam penanganan kebakaran.
“Jangan sampai api sudah membara baru kita bertindak. Itu salah,” tegasnya.
Dalam apel siaga ini, PT Agrolestari Mandiri juga menyerahkan bantuan peralatan penanganan karhutla untuk sembilan desa, termasuk mesin pompa air, selang hisap, selang pemadam, nozzle, dan spanduk imbauan dari Kapolres Ketapang. (Adi LC)
KALBARONLINE.com – Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ketapang kembali digencarkan. PT Agrolestari Mandiri, anak usaha Sinar Mas Agribusiness yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi lintas sektor bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya.
Komitmen tersebut disampaikan dalam Apel Siaga Karhutla Terpadu di Kecamatan Nanga Tayap, yang turut dihadiri Kepala BPBD Ketapang Yunifar Purwantoro. Agenda ini bertujuan menguji kesiapsiagaan personel dan sarana menghadapi potensi karhutla.
“Kolaborasi antar sektor sangat penting dalam mencegah dan menangani karhutla,” ujar Regional Controller PT Agrolestari Mandiri, Jeffrey NS.
Jeffrey menjelaskan, pihaknya telah menerapkan berbagai langkah pencegahan, seperti penggunaan teknologi drone untuk deteksi dini, pembentukan Masyarakat Siaga Api (MSA) di desa sekitar, hingga penyiraman rutin di lahan rawan kebakaran. Perusahaan juga menyalurkan bantuan mesin pemadam kebakaran ke desa-desa sekitar perkebunan serta mengedukasi warga soal tata cara pembukaan lahan sesuai Peraturan Daerah Gubernur Kalbar Tahun 2002.
“Lebih baik mencegah daripada memadamkan,” tegasnya.
Kepala BPBD Ketapang, Yunifar Purwantoro, mengingatkan bahwa penanganan karhutla adalah tanggung jawab semua pihak. Ia menyoroti masih banyaknya masyarakat yang mengabaikan larangan membakar lahan, yang bisa berdampak fatal.
“Minggu lalu sudah ada korban karhutla yang lemas karena asap,” ungkapnya.
Ia meminta semua pihak untuk bergerak cepat dalam penanganan kebakaran.
“Jangan sampai api sudah membara baru kita bertindak. Itu salah,” tegasnya.
Dalam apel siaga ini, PT Agrolestari Mandiri juga menyerahkan bantuan peralatan penanganan karhutla untuk sembilan desa, termasuk mesin pompa air, selang hisap, selang pemadam, nozzle, dan spanduk imbauan dari Kapolres Ketapang. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini