Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 12 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com – Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap menyerang masyarakat Indonesia, khususnya saat musim pancaroba atau ketika kualitas udara memburuk. ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru.
“Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, maupun mikroorganisme lainnya,” ujar dr Sri Hartati saat memberikan edukasi bertajuk Kenali ISPA kepada pasien dan pengunjung RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Selasa (12/8/2025).
Hartati menjelaskan, ISPA sangat mudah menular lewat udara, percikan batuk atau bersin, hingga kontak langsung. Gejalanya antara lain batuk, pilek, bersin, demam, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sesak napas, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri dada.
“Meskipun mirip flu biasa, ISPA tidak boleh dianggap remeh,” tegasnya.
Menurut Hartati, jika tidak ditangani dengan tepat, ISPA dapat berkembang menjadi masalah serius, seperti meningkatnya kadar karbon dioksida dalam darah, gagal jantung, bahkan mengancam nyawa—terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh rendah.
Ia menambahkan, pencegahan ISPA dapat dilakukan dengan cara sederhana namun efektif, rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memakai masker di tempat ramai atau saat kualitas udara buruk, menjaga pola makan sehat, cukup istirahat, dan menghindari kontak langsung dengan orang sakit.
Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan, memastikan sirkulasi udara di rumah tetap baik, dan menghindari paparan asap rokok juga menjadi langkah penting.
Hartati mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala ISPA, apalagi jika disertai demam tinggi atau sesak napas. Deteksi dini dan penanganan tepat, kata dia, dapat mencegah komplikasi berbahaya.
“Dengan mengenali gejala dan cara pencegahannya, kita bisa melindungi diri, keluarga, dan orang-orang di sekitar. Mari bersama menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, karena mengenali ISPA adalah langkah awal menyelamatkan diri dan keluarga,” pungkasnya. (PKRS-Humas/RSUD SSMA)
KALBARONLINE.com – Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap menyerang masyarakat Indonesia, khususnya saat musim pancaroba atau ketika kualitas udara memburuk. ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru.
“Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, maupun mikroorganisme lainnya,” ujar dr Sri Hartati saat memberikan edukasi bertajuk Kenali ISPA kepada pasien dan pengunjung RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Selasa (12/8/2025).
Hartati menjelaskan, ISPA sangat mudah menular lewat udara, percikan batuk atau bersin, hingga kontak langsung. Gejalanya antara lain batuk, pilek, bersin, demam, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sesak napas, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri dada.
“Meskipun mirip flu biasa, ISPA tidak boleh dianggap remeh,” tegasnya.
Menurut Hartati, jika tidak ditangani dengan tepat, ISPA dapat berkembang menjadi masalah serius, seperti meningkatnya kadar karbon dioksida dalam darah, gagal jantung, bahkan mengancam nyawa—terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh rendah.
Ia menambahkan, pencegahan ISPA dapat dilakukan dengan cara sederhana namun efektif, rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memakai masker di tempat ramai atau saat kualitas udara buruk, menjaga pola makan sehat, cukup istirahat, dan menghindari kontak langsung dengan orang sakit.
Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan, memastikan sirkulasi udara di rumah tetap baik, dan menghindari paparan asap rokok juga menjadi langkah penting.
Hartati mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala ISPA, apalagi jika disertai demam tinggi atau sesak napas. Deteksi dini dan penanganan tepat, kata dia, dapat mencegah komplikasi berbahaya.
“Dengan mengenali gejala dan cara pencegahannya, kita bisa melindungi diri, keluarga, dan orang-orang di sekitar. Mari bersama menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, karena mengenali ISPA adalah langkah awal menyelamatkan diri dan keluarga,” pungkasnya. (PKRS-Humas/RSUD SSMA)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini