Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 29 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kayong Utara menggelar aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kayong Utara, pada Jumat (29/08/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
Adapun tuntutan dari aksi tersebut yaitu menyangkut kesejahteraan masyarakat, mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, hingga penanganan kasus kekerasan seksual yang marak di Kayong Utara.
Dalam orasinya, Ketua Himpunan Mahasiswa Kayong Utara (Himakatra), Helmi menekankan agar DPRD dan pemerintah daerah segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak, membangun sekolah dan fasilitas kesehatan yang layak di daerah terpencil, memperbaiki pelayanan BPJS, menambah dokter spesialis, memperjuangkan nasib tenaga honorer, hingga mendorong ekonomi lokal berbasis potensi daerah seperti pertanian, perikanan, UMKM dan pariwisata.
"Kami meminta pemerintah, kemudian DPRD Kayong Utara, segera mengambil langkah kongkret, segera memperbaiki jalan, kemudian memberikan peringatan kepada muatan-muatan yang hari ini melebihi kapasitas (overload, red), kemudian masalah kesehatan, pendidikan, serta memberikan pengawalan-pengawalan terhadap hari ini, teman-teman kita perempuan yang mengalami kekerasan seksual," ungkapnya kepada sejumlah awak media.
Aksi ini diterima langsung oleh perwakilan DPRD Kayong Utara, di antaranya Alias Syahroni, Kamiriluddin, Syaeful Hartadin, Ansari, Bung Tomo dan Sy Rendy. Hadir pula dari unsur forkopimda dan pejabat daerah, seperti Wakapolres Kompol Aris Sutrisno, Korwil BIN Darma Yuda, serta Kasatpol PP Andri Candra.
Dalam dialog yang berlangsung kondusif, DPRD menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dengan memanggil dinas-dinas terkait dan mengajak perwakilan mahasiswa hadir dalam rapat lanjutan. Meski terdapat keterbatasan APBD, DPRD memastikan bahwa isu-isu seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas pembangunan tahun 2025.
Untuk itu, aksi ini mencerminkan kesadaran kritis generasi muda terhadap kebutuhan riil masyarakat dan dorongan kuat untuk perbaikan sistem pelayanan publik di Kayong Utara. Selain itu, keberanian mahasiswa dalam menyuarakan keadilan sosial turut memperkuat fungsi kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan.
Kegiatan unjuk rasa berlangsung tertib, aman dan damai hingga selesai sekitar pukul 15.50 WIB. Koordinasi yang baik antara mahasiswa, aparat keamanan dan perwakilan pemerintah daerah, menjadi bukti bahwa aspirasi publik dapat disampaikan secara elegan dan konstruktif dalam ruang demokrasi. (Sans)
KALBARONLINE.com - Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kayong Utara menggelar aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kayong Utara, pada Jumat (29/08/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
Adapun tuntutan dari aksi tersebut yaitu menyangkut kesejahteraan masyarakat, mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, hingga penanganan kasus kekerasan seksual yang marak di Kayong Utara.
Dalam orasinya, Ketua Himpunan Mahasiswa Kayong Utara (Himakatra), Helmi menekankan agar DPRD dan pemerintah daerah segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak, membangun sekolah dan fasilitas kesehatan yang layak di daerah terpencil, memperbaiki pelayanan BPJS, menambah dokter spesialis, memperjuangkan nasib tenaga honorer, hingga mendorong ekonomi lokal berbasis potensi daerah seperti pertanian, perikanan, UMKM dan pariwisata.
"Kami meminta pemerintah, kemudian DPRD Kayong Utara, segera mengambil langkah kongkret, segera memperbaiki jalan, kemudian memberikan peringatan kepada muatan-muatan yang hari ini melebihi kapasitas (overload, red), kemudian masalah kesehatan, pendidikan, serta memberikan pengawalan-pengawalan terhadap hari ini, teman-teman kita perempuan yang mengalami kekerasan seksual," ungkapnya kepada sejumlah awak media.
Aksi ini diterima langsung oleh perwakilan DPRD Kayong Utara, di antaranya Alias Syahroni, Kamiriluddin, Syaeful Hartadin, Ansari, Bung Tomo dan Sy Rendy. Hadir pula dari unsur forkopimda dan pejabat daerah, seperti Wakapolres Kompol Aris Sutrisno, Korwil BIN Darma Yuda, serta Kasatpol PP Andri Candra.
Dalam dialog yang berlangsung kondusif, DPRD menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dengan memanggil dinas-dinas terkait dan mengajak perwakilan mahasiswa hadir dalam rapat lanjutan. Meski terdapat keterbatasan APBD, DPRD memastikan bahwa isu-isu seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas pembangunan tahun 2025.
Untuk itu, aksi ini mencerminkan kesadaran kritis generasi muda terhadap kebutuhan riil masyarakat dan dorongan kuat untuk perbaikan sistem pelayanan publik di Kayong Utara. Selain itu, keberanian mahasiswa dalam menyuarakan keadilan sosial turut memperkuat fungsi kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan.
Kegiatan unjuk rasa berlangsung tertib, aman dan damai hingga selesai sekitar pukul 15.50 WIB. Koordinasi yang baik antara mahasiswa, aparat keamanan dan perwakilan pemerintah daerah, menjadi bukti bahwa aspirasi publik dapat disampaikan secara elegan dan konstruktif dalam ruang demokrasi. (Sans)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini