Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 29 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Duka mendalam menyelimuti SMA Negeri 2 Pontianak. Seorang siswi kelas 12, Fidya Irgi Rahmadyah, meninggal dunia usai terjatuh dari tangga sekolah pada Jumat (26/09/2025) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat jam pulang sekolah. Siswa itu masih mengikuti kegiatan ekstrakurikuler drum band bersama sejumlah rekannya. Di tengah aktivitas persiapan lomba, tiba-tiba terdengar suara keras dari arah tangga sekolah.
Kepala SMAN 2 Pontianak, Herni Ya Masitha mengatakan, setelah kejadian korban langsung dibawa ke rumah sakit dan sempat merespon. Namun, takdir berkata lain. Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 15.30 WIB usai mendapat perawatan medis.
Wakasatreskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menegaskan, bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) meski terkendala waktu yang sudah gelap.
“Benar ada kejadian meninggalnya seorang siswi jatuh dari tangga. Olah TKP sudah dilakukan sore hari setelah kejadian, tapi informasinya terlambat kami terima, sehingga malam baru bisa maksimal. Sampai saat ini kami masih menunggu laporan resmi dari orang tua korban untuk menentukan langkah penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Agus menambahkan, dari hasil awal, belum ditemukan petunjuk signifikan.
“CCTV tidak ada, posisi jatuh di tangga. Jadi kami masih menunggu laporan keluarga agar penyelidikan bisa berjalan sesuai prosedur,” tegasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Duka mendalam menyelimuti SMA Negeri 2 Pontianak. Seorang siswi kelas 12, Fidya Irgi Rahmadyah, meninggal dunia usai terjatuh dari tangga sekolah pada Jumat (26/09/2025) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat jam pulang sekolah. Siswa itu masih mengikuti kegiatan ekstrakurikuler drum band bersama sejumlah rekannya. Di tengah aktivitas persiapan lomba, tiba-tiba terdengar suara keras dari arah tangga sekolah.
Kepala SMAN 2 Pontianak, Herni Ya Masitha mengatakan, setelah kejadian korban langsung dibawa ke rumah sakit dan sempat merespon. Namun, takdir berkata lain. Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 15.30 WIB usai mendapat perawatan medis.
Wakasatreskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menegaskan, bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) meski terkendala waktu yang sudah gelap.
“Benar ada kejadian meninggalnya seorang siswi jatuh dari tangga. Olah TKP sudah dilakukan sore hari setelah kejadian, tapi informasinya terlambat kami terima, sehingga malam baru bisa maksimal. Sampai saat ini kami masih menunggu laporan resmi dari orang tua korban untuk menentukan langkah penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Agus menambahkan, dari hasil awal, belum ditemukan petunjuk signifikan.
“CCTV tidak ada, posisi jatuh di tangga. Jadi kami masih menunggu laporan keluarga agar penyelidikan bisa berjalan sesuai prosedur,” tegasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini