Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 07 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Apes bagi Mantep (53 tahun), seorang pengendara motor di Kabupaten Kayong Utara, setelah sepeda motornya ditabrak mobil program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di pertigaan Sungai Sambas, Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Senin (06/10/2025).
Mantep merupakan warga TR 1 Dusun Sinar Selatan, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir. Saat insiden terjadi ia sedang membawa getah karet.
Akibat insiden tersebut, Mantep mengalami luka di bagian kening, dislokasi pada pergelangan tangan kanan, serta luka lecet di lutut kanan.
Korban sempat mendapatkan perawatan di UPTD Puskesmas Teluk Melano, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD di Kabupaten Ketapang untuk penanganan lebih lanjut.
Sopir mobil MBG, Yuda Febriandi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat dirinya hendak mengantarkan makanan ke SDN 33 Simpang Hilir, yang merupakan titik distribusi terakhir pada hari itu.
“Untuk pendistribusian kami berangkat sekitar pukul 09.30 WIB. Kejadiannya saat kami dalam perjalanan menuju SDN 33, sekolah terakhir dalam jadwal hari ini,” ungkap Yuda.
Yuda menuturkan, sebelum berbelok ke gang menuju sekolah, ia sudah menyalakan lampu sein kanan. Namun, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Mantep datang dari arah belakang.
“Kondisi sekolah berada di dalam gang. Saya sudah kasih sein untuk belok, tiba-tiba bapak itu datang dan menyerempet bagian kanan mobil. Yang menyenggol bukan motornya, tapi keranjang berisi getah karet yang dibawa,” sambung Yuda.
Setelah kejadian, Yuda mengaku panik. Beruntung, warga sekitar segera datang membantu dan mengevakuasi korban ke Puskesmas menggunakan mobil MBG.
“Saya panik waktu itu. Untung warga cepat bantu dan bawa bapak itu ke Puskesmas Teluk Melano pakai mobil MBG,” tambahnya.
Kapolsek Simpang Hilir, AKP Dede membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, penanganan awal telah dilakukan oleh Polsek Simpang Hilir sebelum dilimpahkan ke Satlantas Polres Kayong Utara.
“Benar, memang ada kejadian itu. Kronologi sesuai keterangan sopir. Polsek hanya menangani tahap awal, selanjutnya ditangani oleh Satlantas Polres Kayong Utara,” jelas AKP Dede.
Akibat insiden itu, sebanyak 107 porsi makanan program MBG dilaporkan gagal terdistribusi. Sementara itu, pihak korban dan pihak mitra dapur program MBG disebut telah menyelesaikan permasalahan secara damai. (Sans)
KALBARONLINE.com – Apes bagi Mantep (53 tahun), seorang pengendara motor di Kabupaten Kayong Utara, setelah sepeda motornya ditabrak mobil program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di pertigaan Sungai Sambas, Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Senin (06/10/2025).
Mantep merupakan warga TR 1 Dusun Sinar Selatan, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir. Saat insiden terjadi ia sedang membawa getah karet.
Akibat insiden tersebut, Mantep mengalami luka di bagian kening, dislokasi pada pergelangan tangan kanan, serta luka lecet di lutut kanan.
Korban sempat mendapatkan perawatan di UPTD Puskesmas Teluk Melano, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD di Kabupaten Ketapang untuk penanganan lebih lanjut.
Sopir mobil MBG, Yuda Febriandi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat dirinya hendak mengantarkan makanan ke SDN 33 Simpang Hilir, yang merupakan titik distribusi terakhir pada hari itu.
“Untuk pendistribusian kami berangkat sekitar pukul 09.30 WIB. Kejadiannya saat kami dalam perjalanan menuju SDN 33, sekolah terakhir dalam jadwal hari ini,” ungkap Yuda.
Yuda menuturkan, sebelum berbelok ke gang menuju sekolah, ia sudah menyalakan lampu sein kanan. Namun, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Mantep datang dari arah belakang.
“Kondisi sekolah berada di dalam gang. Saya sudah kasih sein untuk belok, tiba-tiba bapak itu datang dan menyerempet bagian kanan mobil. Yang menyenggol bukan motornya, tapi keranjang berisi getah karet yang dibawa,” sambung Yuda.
Setelah kejadian, Yuda mengaku panik. Beruntung, warga sekitar segera datang membantu dan mengevakuasi korban ke Puskesmas menggunakan mobil MBG.
“Saya panik waktu itu. Untung warga cepat bantu dan bawa bapak itu ke Puskesmas Teluk Melano pakai mobil MBG,” tambahnya.
Kapolsek Simpang Hilir, AKP Dede membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, penanganan awal telah dilakukan oleh Polsek Simpang Hilir sebelum dilimpahkan ke Satlantas Polres Kayong Utara.
“Benar, memang ada kejadian itu. Kronologi sesuai keterangan sopir. Polsek hanya menangani tahap awal, selanjutnya ditangani oleh Satlantas Polres Kayong Utara,” jelas AKP Dede.
Akibat insiden itu, sebanyak 107 porsi makanan program MBG dilaporkan gagal terdistribusi. Sementara itu, pihak korban dan pihak mitra dapur program MBG disebut telah menyelesaikan permasalahan secara damai. (Sans)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini