Ketapang    

Bupati Ketapang Tutup PSBD XI: Bukan Sekadar Festival Budaya

Oleh : adminkalbaronline
Senin, 13 Oktober 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo secara resmi menutup Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) XI Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang Tahun 2025 di Balai Sungai Kedang, Pendopo Bupati Ketapang, Sabtu (11/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Alexander menyampaikan apresiasi kepada panitia, Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang, para peserta, serta seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi sehingga penyelenggaraan PSBD XI berjalan lancar, aman, dan tertib.

"Saya melihat langsung bagaimana PSBD menjadi wadah bukan hanya untuk melestarikan seni dan adat Dayak, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal. Saat saya menyapa para pelaku UMKM di area acara, mereka bilang penjualan naik. Itu bukti nyata bahwa budaya juga bisa menyejahterakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, semangat kebersamaan yang tercipta dalam PSBD menjadi fondasi penting bagi pembangunan daerah. Pemerintah daerah, kata Alexander, akan terus mendorong kegiatan serupa agar tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga sarana memperkuat ekonomi masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi pelaku usaha, panitia turut memberikan penghargaan bagi tiga stand UMKM paling rapi dan kreatif. Bupati menilai langkah tersebut penting untuk memupuk semangat kewirausahaan dan profesionalisme pelaku UMKM di Ketapang.

"Kita ingin kegiatan seperti ini terus berkembang. Ke depan, saya sudah instruksikan agar setiap Dewan Adat Dayak di kecamatan menampilkan pakaian adat khas masing-masing. Dengan begitu, kekayaan budaya lokal bisa lebih dikenal dan didokumentasikan dengan baik,” katanya.

Lebih jauh, Alexander juga mengungkapkan rencananya untuk menginisiasi kegiatan seni budaya lintas etnis di Ketapang. Ia berharap, hal tersebut dapat menjadi ruang inklusif bagi seluruh suku dan komunitas untuk menampilkan kekayaan budayanya.

"Ketapang adalah rumah besar bagi semua. Di sini perbedaan dirangkai menjadi kekuatan, dan kebersamaan menjadi fondasi untuk membangun daerah yang maju, berkeadilan, serta berbudaya,” tegasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Terima Bantuan Alsintan, Bupati Romi Dorong Intensifikasi Pertanian Berkelanjutan
Senin, 13 Oktober 2025
Artikel Sebelumnya
Wabup Jamhuri Dukung Kehadiran Kawan Ketapang Sebagai Mitra Strategis Komunikasi Publik yang Sehat
Senin, 13 Oktober 2025

Berita terkait