Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 16 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Seorang pria diamankan Polsek Pontianak Selatan usai membuat resah warga kawasan Jalan Tanjungpura karena aksinya memeras dan menodong warga dengan senjata tajam (sajam).
Modus operandi yang dilakukan pelaku adalah dengan menggunakan sajam jenis pisau untuk memeras atau memaksa meminta uang terhadap korbannya.
Aksi pelaku itu dilaporkan terjadi pada Kamis, (22/09/2025), di Jalan Tanjung Pura Gang Deli Aceh, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan
Atas peristiwa tersebut, masyarakat akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Pontianak Selatan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Inayatun menuturkan, kalau pelaku meminta uang kepada korban Rp 50 hingga Rp 100 ribu. Dari korban yang diperas, ada yang sempat memberikan uang karena ketakutan.
“Rp 50 ribu, ada yang Rp 100 ribu, ada yang nggak ngasih, ada yang ngasih karena terpaksa,” ucap Ina, sapaan Inayatun.
Beruntung tak ada korban yang sampai terluka karena ancaman senjata tajam pelaku. Pelaku hanya menakut-nakuti korban dengan sajam yang dibawanya.
“Pelaku biasa beraksi di sekitar sore hingga malam hari, jadi ada waktu-waktunya,” ungkap Ina.
Pelaku mengaku sudah berkeluarga, uang hasil todongan itu dibelikannya mie instan dan beras. Kapolsek Pontianak Selatan juga mengatakan, pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya namun baru saat ini dilaporkan warga.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya, namun warga baru melaporkan kepada pihak kepolisian karena merasa terancam dan meresahkan,” tukasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Seorang pria diamankan Polsek Pontianak Selatan usai membuat resah warga kawasan Jalan Tanjungpura karena aksinya memeras dan menodong warga dengan senjata tajam (sajam).
Modus operandi yang dilakukan pelaku adalah dengan menggunakan sajam jenis pisau untuk memeras atau memaksa meminta uang terhadap korbannya.
Aksi pelaku itu dilaporkan terjadi pada Kamis, (22/09/2025), di Jalan Tanjung Pura Gang Deli Aceh, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan
Atas peristiwa tersebut, masyarakat akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Pontianak Selatan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Inayatun menuturkan, kalau pelaku meminta uang kepada korban Rp 50 hingga Rp 100 ribu. Dari korban yang diperas, ada yang sempat memberikan uang karena ketakutan.
“Rp 50 ribu, ada yang Rp 100 ribu, ada yang nggak ngasih, ada yang ngasih karena terpaksa,” ucap Ina, sapaan Inayatun.
Beruntung tak ada korban yang sampai terluka karena ancaman senjata tajam pelaku. Pelaku hanya menakut-nakuti korban dengan sajam yang dibawanya.
“Pelaku biasa beraksi di sekitar sore hingga malam hari, jadi ada waktu-waktunya,” ungkap Ina.
Pelaku mengaku sudah berkeluarga, uang hasil todongan itu dibelikannya mie instan dan beras. Kapolsek Pontianak Selatan juga mengatakan, pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya namun baru saat ini dilaporkan warga.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya, namun warga baru melaporkan kepada pihak kepolisian karena merasa terancam dan meresahkan,” tukasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini