Pontianak    

Polisi Amankan Pria Bersajam, Todong dan Peras Warga Minta Uang Rp 100 Ribu Untuk Beli Beras

Oleh : adminkalbaronline
Kamis, 16 Oktober 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Seorang pria diamankan Polsek Pontianak Selatan usai membuat resah warga kawasan Jalan Tanjungpura karena aksinya memeras dan menodong warga dengan senjata tajam (sajam).

Modus operandi yang dilakukan pelaku adalah dengan menggunakan sajam jenis pisau untuk memeras atau memaksa meminta uang terhadap korbannya.

Aksi pelaku itu dilaporkan terjadi pada Kamis, (22/09/2025), di Jalan Tanjung Pura Gang Deli Aceh, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan

Atas peristiwa tersebut, masyarakat akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Pontianak Selatan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Inayatun menuturkan, kalau pelaku meminta uang kepada korban Rp 50 hingga Rp 100 ribu. Dari korban yang diperas, ada yang sempat memberikan uang karena ketakutan.

“Rp 50 ribu, ada yang Rp 100 ribu, ada yang nggak ngasih, ada yang ngasih karena terpaksa,” ucap Ina, sapaan Inayatun.

Beruntung tak ada korban yang sampai terluka karena ancaman senjata tajam pelaku. Pelaku hanya menakut-nakuti korban dengan sajam yang dibawanya.

“Pelaku biasa beraksi di sekitar sore hingga malam hari, jadi ada waktu-waktunya,” ungkap Ina.

Pelaku mengaku sudah berkeluarga, uang hasil todongan itu dibelikannya mie instan dan beras. Kapolsek Pontianak Selatan juga mengatakan, pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya namun baru saat ini dilaporkan warga.

“Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya, namun warga baru melaporkan kepada pihak kepolisian karena merasa terancam dan meresahkan,” tukasnya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Edi Kamtono Apresiasi Gerakan Seniman Masuk Sekolah, Jadi Inspirasi Dunia Pendidikan
Kamis, 16 Oktober 2025
Artikel Sebelumnya
Ria Norsan Penuhi Janji, Wujudkan Internet Gratis di Sekolah dan Internet Murah untuk Masyarakat
Kamis, 16 Oktober 2025

Berita terkait