Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 24 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Bupati Ketapang, Alexander Wilyo melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (Wamen Perkim RI), Fahri Hamzah, di ruang kerja Wamen Perkim, Kamis (23/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas sejumlah usulan strategis Pemerintah Kabupaten Ketapang di bidang penataan kawasan dan perumahan rakyat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Alexander menyampaikan dua fokus utama usulan, yaitu penanganan kawasan permukiman kumuh dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk tahun anggaran 2026.
Adapun usulan penanganan kawasan permukiman kumuh meliputi pembangunan waterfront city, peningkatan jalan lingkungan, drainase, MCK, serta penyediaan air bersih.
Wamen Fahri Hamzah menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai, langkah Pemerintah Kabupaten Ketapang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam meningkatkan kualitas permukiman serta mendukung pengembangan kawasan industri dan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Secara khusus, Fahri Hamzah menaruh perhatian terhadap rencana pembangunan kawasan Waterfront City Ketapang, yang dinilainya memiliki potensi besar menjadi ikon tata ruang kota serta pusat aktivitas masyarakat. Ia juga berencana melakukan kunjungan langsung ke Ketapang untuk meninjau lokasi dan memperkuat koordinasi pelaksanaan program.
“Audiensi ini bagian dari ikhtiar kita menjemput bola dalam membangun komunikasi untuk kepentingan pembangunan Ketapang yang kita cintai. Semoga hal-hal baik yang kita sampaikan dapat terealisasi,” ujar Alexander Wilyo.
Lebih lanjut ia menyampaikan, audiensi ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan lingkungan permukiman yang layak, tertata dan berkelanjutan.
Langkah tersebut juga sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Ketapang periode 2025 – 2030, yakni "Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju Dan Mandiri".
Melalui penguatan infrastruktur permukiman dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, Pemkab Ketapang berkomitmen menghadirkan pembangunan yang berkeadilan, berdaya saing, dan berpihak pada kesejahteraan seluruh warga. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Bupati Ketapang, Alexander Wilyo melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (Wamen Perkim RI), Fahri Hamzah, di ruang kerja Wamen Perkim, Kamis (23/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas sejumlah usulan strategis Pemerintah Kabupaten Ketapang di bidang penataan kawasan dan perumahan rakyat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Alexander menyampaikan dua fokus utama usulan, yaitu penanganan kawasan permukiman kumuh dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk tahun anggaran 2026.
Adapun usulan penanganan kawasan permukiman kumuh meliputi pembangunan waterfront city, peningkatan jalan lingkungan, drainase, MCK, serta penyediaan air bersih.
Wamen Fahri Hamzah menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai, langkah Pemerintah Kabupaten Ketapang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam meningkatkan kualitas permukiman serta mendukung pengembangan kawasan industri dan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Secara khusus, Fahri Hamzah menaruh perhatian terhadap rencana pembangunan kawasan Waterfront City Ketapang, yang dinilainya memiliki potensi besar menjadi ikon tata ruang kota serta pusat aktivitas masyarakat. Ia juga berencana melakukan kunjungan langsung ke Ketapang untuk meninjau lokasi dan memperkuat koordinasi pelaksanaan program.
“Audiensi ini bagian dari ikhtiar kita menjemput bola dalam membangun komunikasi untuk kepentingan pembangunan Ketapang yang kita cintai. Semoga hal-hal baik yang kita sampaikan dapat terealisasi,” ujar Alexander Wilyo.
Lebih lanjut ia menyampaikan, audiensi ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan lingkungan permukiman yang layak, tertata dan berkelanjutan.
Langkah tersebut juga sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Ketapang periode 2025 – 2030, yakni "Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju Dan Mandiri".
Melalui penguatan infrastruktur permukiman dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, Pemkab Ketapang berkomitmen menghadirkan pembangunan yang berkeadilan, berdaya saing, dan berpihak pada kesejahteraan seluruh warga. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini