Nasional    

PLN Pulihkan Produksi Ikan Pesisir Loa Kulu Lewat Electrifying Marine di Momentum Hari Pahlawan

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 20 November 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Memperingati Hari Pahlawan, PLN UIP3B Kalimantan melalui Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan Timur menunjukkan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan masyarakat pesisir. Empat bulan sejak program TJSL Electrifying Marine diterapkan di Kecamatan Loa Kulu, produksi ikan masyarakat kembali stabil bahkan meningkat signifikan, setelah sebelumnya terpukul oleh fenomena air bangai yang menurunkan kadar oksigen di Sungai Mahakam.

Kelompok Budidaya Ikan Nila Balap Maju Mapan, yang sempat rugi besar akibat kematian ikan massal, kini mampu meningkatkan produksi dari rata-rata 5–6 ton menjadi 8 ton per bulan. Peningkatan ini tercapai berkat pemanfaatan aerator listrik bantuan PLN yang menjaga kadar oksigen tetap stabil di tambak.

Ketua Pokdakan, Saiful Akbar, mengaku perubahan tersebut sangat terasa bagi para pembudidaya.

“Kami pernah kehilangan ribuan ikan dalam semalam. Situasi itu membuat kami hampir menyerah. Sejak menggunakan aerator listrik, oksigen stabil dan tambak kembali produktif. Bantuan ini bukan hanya alat, tetapi membantu kami bangkit kembali,” ungkap Saiful.

Manager UP2B Kalimantan Timur, Dita Agustiono, menegaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan pentingnya pemanfaatan listrik yang tepat guna bagi masyarakat pesisir.

“Ketika kami menyalurkan listrik untuk aerator, tujuan kami adalah memastikan masyarakat punya sarana yang menjaga keberlangsungan usaha mereka. Program ini membuktikan bahwa listrik punya peran besar dalam menopang ekonomi lokal, terutama bagi masyarakat yang menggantungkan hidup pada budidaya ikan,” ujarnya.

Dita menyampaikan bahwa UP2B Kalimantan Timur terus memastikan keandalan pasokan listrik demi mendukung keberlanjutan program Electrifying Marine dan peningkatan produktivitas masyarakat.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, juga menilai keberhasilan Electrifying Marine selaras dengan semangat Hari Pahlawan—memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Peringatan Hari Pahlawan mengingatkan kita untuk terus bekerja dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Program Electrifying Marine memberikan dampak langsung bagi masyarakat Loa Kulu dan terbukti meningkatkan produktivitas budidaya ikan,” kata Riko.

Ia menambahkan bahwa PLN berkomitmen memperluas program Electrifying Marine dan Electrifying Agriculture sebagai dukungan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan petani.

“Kami akan terus memperkuat keandalan listrik dan memperluas inisiatif yang mendorong produktivitas sektor kelautan dan pertanian. Ini langkah penting mendukung ketahanan pangan dan perekonomian lokal,” tegasnya.

Menurut Riko, kontribusi bagi masyarakat tidak selalu harus berupa tindakan besar, melainkan langkah konsisten yang memberikan dampak berkelanjutan.

“PLN berkomitmen hadir melalui program pemberdayaan yang memberi manfaat langsung. Kami berharap dukungan ini membantu masyarakat membangun masa depan yang lebih baik dan sejahtera,” tutupnya.

Melalui berbagai program berbasis energi, PLN menegaskan semangat Energi untuk Negeri, memastikan listrik tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Jelang Akhir 2025, Kementerian ATR/BPN Catat Capaian PNBP Sebesar Rp 2,63 T
Kamis, 20 November 2025
Artikel Sebelumnya
Percepat Kepemilikan Dokumen Dukcapil Masyarakat, Pemprov Kalbar Hadirkan Program Akasia
Kamis, 20 November 2025

Berita terkait