Pontianak    

Salat Magrib Berubah Jadi Momen Panik, Rumah Lansia 85 Tahun di Pontianak Ludes Terbakar

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Sabtu, 20 Desember 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KALBARONLINE.com – Suasana tenang seusai azan Magrib mendadak berubah menjadi kepanikan di Jalan Beringin, Gang Sa’man, Kota Pontianak. Api tiba-tiba membakar rumah seorang lansia bernama Rasunah (85), pada Jumat (19/12/2025) malam.

Saat kejadian, Rasunah sedang menunaikan salat Magrib. Ia sama sekali tidak menyangka rumah yang telah ia tempati sejak 1968 itu akan hangus dilalap api.

“Lagi salat Magrib, tiba-tiba anak pertama saya teriak dari lantai atas bilang ada api. Langsung kami semua keluar,” tuturnya dengan suara bergetar.

Api pertama kali terlihat di lantai atas. Anak Rasunah melihat serpihan kayu jatuh disusul nyala api yang langsung membesar. Hanya dalam hitungan menit, api merambat dari atap hingga ke seluruh bagian rumah.

“Apinya cepat sekali, langsung turun ke bawah. Atap habis semua,” katanya.

Sebagai lansia dengan keterbatasan fisik, Rasunah tidak mampu menyelamatkan diri sendiri. Ia dievakuasi menggunakan kursi roda oleh anak dan para tetangga yang bergerak cepat begitu melihat kobaran api.

“Ramai yang masuk, teriak suruh keluar. Saya didorong pakai kursi roda. Anak dan tetangga yang bantu,” ujarnya.

Saat kejadian terdapat lima orang di dalam rumah. Semuanya berhasil selamat. Namun tidak ada satu pun barang yang dapat diselamatkan. Pakaian, uang, hingga dokumen penting seperti KTP dan kartu ATM ikut terbakar.

“Baju pun tidak ada. Uang habis. Mau ambil, tapi api sudah jatuh, lampu mati, gelap semua,” ucapnya lirih.

Beruntung, kebakaran tidak disertai angin kencang sehingga api tidak menjalar ke rumah lain di kawasan padat penduduk tersebut.

“Untung tidak ada angin kencang. Kalau ada, mungkin belakang habis semua,” katanya.

Pasca kejadian, Rasunah dan keluarganya sementara mengungsi ke rumah anak bungsunya di kawasan Sepakat. Ia bersyukur mendapat bantuan dari pemerintah, Dinas Sosial, hingga perhatian langsung dari pimpinan daerah.

Namun di balik rasa syukurnya, Rasunah menyimpan satu harapan sederhana: bisa kembali memiliki tempat tinggal.

“Kalau rumah tidak ada, saya mau tinggal di mana? Sekarang semua habis ditelan api,” ujarnya pelan. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Wawako Bahasan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Gang Sa’aman
Sabtu, 20 Desember 2025
Artikel Sebelumnya
Wawako Bahasan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Gang Sa’aman
Sabtu, 20 Desember 2025

Berita terkait