Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 27 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar) mendesak TikToker Riezky Kabah Nizar yang viral karena menghina profesi guru, untuk segera bertemu di Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar guna mengklarifikasi konten TikTok yang ia unggah.
Sebelumnya, PP PGRI Kalbar telah melaporkan TikToker asal Pontianak itu ke Polda Kalbar, pada Rabu (26/2/2025), terkait video unggahannya pada 9 Februari 2025. Di mana dalam video tersebut, Riezky menuduh semua guru terlibat dalam tindakan korupsi dan bersikap jahat.
“Lewat pelaporan ini ke Polda Kalbar kami berharap agar TikToker Riezky Kabah, pemilik akun tersebut, bertemu dengan kami di polda segera. Apakah itu klarifikasi atau bagaimana tidak lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku terhadap siswa tersebut yang dalam hal ini penghinaan terhadap guru,” ungkap Wakil Ketua PGRI Kalbar, Masturah saat ditemui, Kamis (27/02/2025).
Masturah menambahkan, bahwa tindakan pelaporan yang dilakukan pihaknya tersebut diambil sebagai langkah untuk menjaga martabat profesi guru.
“Kita menjaga marwah guru ini, kita minta yang bersangkutan untuk hadir segera mungkin,” tambahnya.
Masturah berharap, laporan tersebut dapat ditindaklanjuti segera oleh Polda Kabar untuk mencegah agar tidak ada Riezky-Riezky yang lainnya.
“Jadi, saya kemarin berharap kepada Polda Kalbar, segera mungkin untuk hadirkan atas nama akun tersebut yang bernama Rizki,” ungkapnya.
PP PGRI Kalbar menegaskan, bahwa mereka merasa bertanggung jawab terhadap suara para guru di seluruh Indonesia, khususnya Kalbar, dan merasa bahwa pernyataan tersebut mengandung ujaran kebencian terhadap profesi guru.
“Diharapkan, Polda Kalbar dapat menyikapi masalah ini dengan segera,” tukasnya. (Lid)
Lihat postingan ini di Instagram
KALBARONLINE.com - Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar) mendesak TikToker Riezky Kabah Nizar yang viral karena menghina profesi guru, untuk segera bertemu di Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar guna mengklarifikasi konten TikTok yang ia unggah.
Sebelumnya, PP PGRI Kalbar telah melaporkan TikToker asal Pontianak itu ke Polda Kalbar, pada Rabu (26/2/2025), terkait video unggahannya pada 9 Februari 2025. Di mana dalam video tersebut, Riezky menuduh semua guru terlibat dalam tindakan korupsi dan bersikap jahat.
“Lewat pelaporan ini ke Polda Kalbar kami berharap agar TikToker Riezky Kabah, pemilik akun tersebut, bertemu dengan kami di polda segera. Apakah itu klarifikasi atau bagaimana tidak lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku terhadap siswa tersebut yang dalam hal ini penghinaan terhadap guru,” ungkap Wakil Ketua PGRI Kalbar, Masturah saat ditemui, Kamis (27/02/2025).
Masturah menambahkan, bahwa tindakan pelaporan yang dilakukan pihaknya tersebut diambil sebagai langkah untuk menjaga martabat profesi guru.
“Kita menjaga marwah guru ini, kita minta yang bersangkutan untuk hadir segera mungkin,” tambahnya.
Masturah berharap, laporan tersebut dapat ditindaklanjuti segera oleh Polda Kabar untuk mencegah agar tidak ada Riezky-Riezky yang lainnya.
“Jadi, saya kemarin berharap kepada Polda Kalbar, segera mungkin untuk hadirkan atas nama akun tersebut yang bernama Rizki,” ungkapnya.
PP PGRI Kalbar menegaskan, bahwa mereka merasa bertanggung jawab terhadap suara para guru di seluruh Indonesia, khususnya Kalbar, dan merasa bahwa pernyataan tersebut mengandung ujaran kebencian terhadap profesi guru.
“Diharapkan, Polda Kalbar dapat menyikapi masalah ini dengan segera,” tukasnya. (Lid)
Lihat postingan ini di Instagram
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini