Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 05 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – PT Kantor Pegadaian Area Kalimantan Barat mendukung penuh program CSR Connect Kalbar 2025 besutan Journalist Collaboration Forum. JCF sendiri merupakan wadah berkumpulnya sejumlah wartawan di Kalbar yang concern pada isu-isu sosial dan kemanusian.
Deputi Bisnis PT Kantor Pegadaian Area Kalimantan Barat, Abdul Lafaz Isnainy berpandangan, program CSR Connect Kalbar 2025 yang digaungkan JCF sejalan dengan visi misi perusahaannya.
“Kendati di BUMN terdapat perubahan nomenklatur dari CSR ke TJSL. Kemudian berubah ke Environment Social and Government (ESG). Tapi prinsipnya sama, kita mendukung pembangunan di daerah,” ujar Abdul Lavaz saat menerima audiensi pengurus JCF di ruang kerjanya, Kamis (04/12/2025).
Abdul menyampaikan, mesiki sektor bisnis yang dijalankan korporasinya lebih berfokus pada pembiayaan dan layanan keuangan. Namun pihaknya tidak pernah absen dalam memberikan perhatian sosial dan kemasyarakatan.
“Saat ini kami di BUMN memang lebih berfokus pada pembangunan lingkungan. Salah satunya melakukan penanaman mangrove di Kabupaten Mempawah. Namun, kami tetap menerima aspirasi pembangunan apa saja sepanjang membantu lingkungan dan sumber daya manusia,” lugasnya.
Sementara itu, Ketua JCF, Deska Irnan Syafara menjelaskan, bahwa program CSR Connect Kalbar 2025 ini bermula dari diskusi rekan-rekan wartawan yang memiliki interest terhadap isu-isu pembangunan, sosial dan kemanusiaan.
Dari pemikiran-pemikiran itu, pengurus JCF melahirkan ide dan gagasan CSR Connect Kalbar 2025 sebagai upaya mensinergikan kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), dengan rencana pembangunan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kita mendorong supaya terciptanya sinkronisasi antara prioritas kebutuhan masyarakat melalui program pemerintah dengan penyaluran CSR Perusahaan, di tengah isu efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat saat ini,” pungkasnya. (**)
KALBARONLINE.com – PT Kantor Pegadaian Area Kalimantan Barat mendukung penuh program CSR Connect Kalbar 2025 besutan Journalist Collaboration Forum. JCF sendiri merupakan wadah berkumpulnya sejumlah wartawan di Kalbar yang concern pada isu-isu sosial dan kemanusian.
Deputi Bisnis PT Kantor Pegadaian Area Kalimantan Barat, Abdul Lafaz Isnainy berpandangan, program CSR Connect Kalbar 2025 yang digaungkan JCF sejalan dengan visi misi perusahaannya.
“Kendati di BUMN terdapat perubahan nomenklatur dari CSR ke TJSL. Kemudian berubah ke Environment Social and Government (ESG). Tapi prinsipnya sama, kita mendukung pembangunan di daerah,” ujar Abdul Lavaz saat menerima audiensi pengurus JCF di ruang kerjanya, Kamis (04/12/2025).
Abdul menyampaikan, mesiki sektor bisnis yang dijalankan korporasinya lebih berfokus pada pembiayaan dan layanan keuangan. Namun pihaknya tidak pernah absen dalam memberikan perhatian sosial dan kemasyarakatan.
“Saat ini kami di BUMN memang lebih berfokus pada pembangunan lingkungan. Salah satunya melakukan penanaman mangrove di Kabupaten Mempawah. Namun, kami tetap menerima aspirasi pembangunan apa saja sepanjang membantu lingkungan dan sumber daya manusia,” lugasnya.
Sementara itu, Ketua JCF, Deska Irnan Syafara menjelaskan, bahwa program CSR Connect Kalbar 2025 ini bermula dari diskusi rekan-rekan wartawan yang memiliki interest terhadap isu-isu pembangunan, sosial dan kemanusiaan.
Dari pemikiran-pemikiran itu, pengurus JCF melahirkan ide dan gagasan CSR Connect Kalbar 2025 sebagai upaya mensinergikan kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), dengan rencana pembangunan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kita mendorong supaya terciptanya sinkronisasi antara prioritas kebutuhan masyarakat melalui program pemerintah dengan penyaluran CSR Perusahaan, di tengah isu efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat saat ini,” pungkasnya. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini