Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 24 Februari 2017 |
KalbarOnline, Sintang – Kasus rabies di Kabupaten Sintang kembali muncul, bahkan belum lama ini telah menelan satu korban jiwa. Terkait kejadian tersebut Bupati Sintang Jarot Winarno mengaku kecolongan sebab pihaknya telah lengah untuk mengantisipasi pasca kasus rabies tahun 2016 silam.
“kita mengira kasus tersebut telah bebas di Sintang sejak 2016 lalu, tapi ternyata kembali ditemukan dalam beberapa hari ini dan itu terjadi dipedalaman dan ditempat baru yang sebelumnya tidak ada kasus tersebut” ungkap Jarot, Rabu (22/02/2017).
Oleh krena itu Jarot menghimbau warga Sintang untuk waspada terhadap penyebaran penyakit yang disebabkan oleh gigitan anjing yang mengidap virus rabies.
“Vaksinasi anjing peliharaan kita sebagai langkah pencegahan, kalau ada kasus gigitan anjing tangani dengan prosedur yang berlaku bersihkan dengan air mengalir lalu cuci dengan sabun. Jangan ditutup tapi segeralah bawa ke fasilitas kesehatan terdekat” himbaunya.
Saat ini dikatakan Jarot stok vaksin rabies mencukupi serta tersedia dipuskesmas-puskesmas serta rumah sakit di Sintang “yang terpenting saat ini adalah pencegahan, ujar Jarot.
Berdasarkan kejadian tersebut kata Jarot saat ini Kepala Dinas Kesehatan sudah perintahkan untuk berangkat menuju Kayan Hulu dimana kasus tersebut terjadi .
“Dari dinas pertanian perkebunan juga berangkat tim dokter hewannya untuk mengidentifikasi dan mencari sumber penyebab serta menangani hewan yang diduga terjangkit rabies,” terangnya. (Sg)
KalbarOnline, Sintang – Kasus rabies di Kabupaten Sintang kembali muncul, bahkan belum lama ini telah menelan satu korban jiwa. Terkait kejadian tersebut Bupati Sintang Jarot Winarno mengaku kecolongan sebab pihaknya telah lengah untuk mengantisipasi pasca kasus rabies tahun 2016 silam.
“kita mengira kasus tersebut telah bebas di Sintang sejak 2016 lalu, tapi ternyata kembali ditemukan dalam beberapa hari ini dan itu terjadi dipedalaman dan ditempat baru yang sebelumnya tidak ada kasus tersebut” ungkap Jarot, Rabu (22/02/2017).
Oleh krena itu Jarot menghimbau warga Sintang untuk waspada terhadap penyebaran penyakit yang disebabkan oleh gigitan anjing yang mengidap virus rabies.
“Vaksinasi anjing peliharaan kita sebagai langkah pencegahan, kalau ada kasus gigitan anjing tangani dengan prosedur yang berlaku bersihkan dengan air mengalir lalu cuci dengan sabun. Jangan ditutup tapi segeralah bawa ke fasilitas kesehatan terdekat” himbaunya.
Saat ini dikatakan Jarot stok vaksin rabies mencukupi serta tersedia dipuskesmas-puskesmas serta rumah sakit di Sintang “yang terpenting saat ini adalah pencegahan, ujar Jarot.
Berdasarkan kejadian tersebut kata Jarot saat ini Kepala Dinas Kesehatan sudah perintahkan untuk berangkat menuju Kayan Hulu dimana kasus tersebut terjadi .
“Dari dinas pertanian perkebunan juga berangkat tim dokter hewannya untuk mengidentifikasi dan mencari sumber penyebab serta menangani hewan yang diduga terjangkit rabies,” terangnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini