Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 24 Maret 2017 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Sekitar 2000 orang Prajurit, Persit dan Keluarga besar Kodam XII/Tanjungpura mengikuti ‘Sosialisasi Etika Menggunakan Media Sosial (Medsos)’ di Halaman Makodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Kecamatan Sui Raya, Kubu Raya, Kalbar, Rabu (22/03) kemarin.
Kegiatan sosialisasi tersebut mendatangkan narasumber Praktisi Medsos yakni Entis Somantri S.P. dan Tim Dispenad yang dipimpin oleh Kolonel Inf Efran Gunawan. Kegiatan sosialisasi didukung fasilitas Megatron 6 x 12 meter.
Praktisi Media Sosial, Entis Somantri memaparkan bahwa medsos sudah menjadi gaya hidup, maka dari itu peranan medsos dinilai penting bagi semua kalangan. Namun, dalam perkembangannya kini, medsos sering kali digunakan untuk hal-hal negatif.
“Medsos memang merubah segalanya, ada negara hancur karena Medsos, ada orang jadi artis dari Medsos, ada orang kaya dari Medsos, ada perusahaan hebat dari Medsos, banyak orang eksis di Medsos, banyak orang stress dari Medsos, gara – gara Medsos gaya hidup pun jadi berubah,” ujar Entis.
Entis Somantri memberikan tips bersosmed diantaranya membuat konten yang menarik, inspiratif dan edukatif, komunikatif, mudah dipahami, kredibel, akurat, aktif, interaktif dan konsisten.
Sementara Kolonel Inf Efran Gunawan menjelaskan bahwa perilaku di media sosial yang dapat menyebabkan berurusan dengan hukum sebab melanggar undang – undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik berupa postingan yang menyebabkan issu sara, merugikan konsumen, penghinaan, pencemaran nama baik, melanggar kesusilaan, perjudian, serta pemerasan atau ancaman.
Untuk itu, ia berpesan dalam menggunakan Medsos harap berpikir sebelum bertindak, cek kebenarannya, jadilah penebar kedamaian. (Ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Sekitar 2000 orang Prajurit, Persit dan Keluarga besar Kodam XII/Tanjungpura mengikuti ‘Sosialisasi Etika Menggunakan Media Sosial (Medsos)’ di Halaman Makodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Kecamatan Sui Raya, Kubu Raya, Kalbar, Rabu (22/03) kemarin.
Kegiatan sosialisasi tersebut mendatangkan narasumber Praktisi Medsos yakni Entis Somantri S.P. dan Tim Dispenad yang dipimpin oleh Kolonel Inf Efran Gunawan. Kegiatan sosialisasi didukung fasilitas Megatron 6 x 12 meter.
Praktisi Media Sosial, Entis Somantri memaparkan bahwa medsos sudah menjadi gaya hidup, maka dari itu peranan medsos dinilai penting bagi semua kalangan. Namun, dalam perkembangannya kini, medsos sering kali digunakan untuk hal-hal negatif.
“Medsos memang merubah segalanya, ada negara hancur karena Medsos, ada orang jadi artis dari Medsos, ada orang kaya dari Medsos, ada perusahaan hebat dari Medsos, banyak orang eksis di Medsos, banyak orang stress dari Medsos, gara – gara Medsos gaya hidup pun jadi berubah,” ujar Entis.
Entis Somantri memberikan tips bersosmed diantaranya membuat konten yang menarik, inspiratif dan edukatif, komunikatif, mudah dipahami, kredibel, akurat, aktif, interaktif dan konsisten.
Sementara Kolonel Inf Efran Gunawan menjelaskan bahwa perilaku di media sosial yang dapat menyebabkan berurusan dengan hukum sebab melanggar undang – undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik berupa postingan yang menyebabkan issu sara, merugikan konsumen, penghinaan, pencemaran nama baik, melanggar kesusilaan, perjudian, serta pemerasan atau ancaman.
Untuk itu, ia berpesan dalam menggunakan Medsos harap berpikir sebelum bertindak, cek kebenarannya, jadilah penebar kedamaian. (Ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini