KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meresmikan Pasar Kenanga Anggrek di Komplek Pertokoan Anggrek Jalan Ya M Sabran Kecamatan Pontianak Timur, Sabtu (8/4).
Sebanyak 100 los dan 72 kios di sediakan untuk mengakomodir para pedagang yang berjualan di parkiran Pasar Kenanga Dalam Bugis dan Jalan Sultan Hamid II serta beberapa pedagang sekitar Pasar Kenanga Anggrek.
Wali Kota Pontianak Sutarmiji menerangkan, sebagian pedagang ikan di Pasar Kenanga juga akan di relokasi ke pasar itu. Mengingat, kawasan Pasar Kenanga akan di bersihkan seiring pembangunan waterfront city, sehingga harus bebas dari aktifitas pedagang.
Meski sudah lama di bangun, diakuinya masih ada beberapa titik di Pasar Kenanga Anggrek yang harus segera dibenahi.
“Pasar ini sudah lama, saya minta minggu ini harus dibenahi, salurannya, tempat sampah kering dimana yang basah dimana, bak sampah tidak boleh di depan tapi di belakang,” ujarnya.
Selain itu, Sutarmidji juga berharap dinas terkait dapat membina para pedagang, begitu juga dengan manajemen pertokoan Anggrek untuk menata kembali sistem keamanan, dan keluar masuk kendaraan ke pasar itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Haryadi S Tribowo menjelaskan bahwa pihaknya memberlakukan sewa pemanfaatan bagi para pedagang Pasar Kenanga Anggrek pertahunnya.
“Dimana khusus los dikenakan biaya Rp1 juta per tahun, sedangkan kios di kenakan biaya Rp2 juta per tahun,” jelasnya.
Kedepan, lanjutnya, pedagang Pasar Kenanga Anggrek akan ditata dengan menerapkan sistem Pasar SNI.
“Jadi pedagang nanti kita bagi sesuai barang yang di jual, agar rapi PKL yang ada sekitar kawasan pasar kita masukan. Jadi tidak ada lagi PKL di jalan,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
Comment