KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji tidak menyetujui jika Go Jek beroperasi di wilayah Pontianak.
Selain menekan terjadinya konflik taksi konvensional dan on line seperti di Jakarta, kata dia, pihak Go Jek juga tak melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Pontianak.
“Yang jelas Go Jek harus koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Aturan pengoperasian kan ada. Jangan ngakal. Nanti kalau Go Jek beroperasi lalu parkir sembarangan. Kalau kenyataan seperti itu akan saya usir,” tegas Sutarmidji kepada awak media, beberapa waktu lalu seperti yang dilansir dari akcayanews.com.
Sutarmidji menjelaskan alasan dirinya menolak Go Jek beroperasi lantaran Kota Pontianak sudah tertib. Dan berkaca pada kasus ricuh ojek Online dan konvensional di kota-kota besar di Indonesia.
“Kalau ada Go Jek di sini saya doakan tak laku. Lagian itu belum ada izin dan koordinasi dengan Dishub,” tegasnya lagi.
Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi kepada manajemen Go Jek Pontianak di kantornya Jalan Uray Bawadi. Pihak Go Jek enggan berkomentar banyak. Salah satu pegawai Go Jek berdalih jika perizinan sudah ditangani manajemen Go Jek Pusat di Jakarta. (Fai)
Comment