Hadiri Paskah Bersama Paroki Nanga Taman, Bupati: Momen Paskah Ini Jadikan Semangat Baru

Paparkan Sejumlah Pembangunan Yang Sudah Terlaksana dan Rencana Pembangunan Kedepan

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si menghadiri paskah bersama paroki yesus tersalib Nanga Taman yang yang dipusatkan di Stasi Gerinis, Desa Rirang Jati, Kecamatan Nanga , Senin (24/4) kemarin.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pemukimsan Perumahan Rakyat, Plt Kadis Kesehatan, Camat dan Forkopimka Kecamatan Nanga Taman serta Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kabupaten Sekadau.

Turut hadir pastor dari paroki Yesus tersalib Nanga Taman, pastor dan orang muda katolik (OMK) dari paroki bedua, Kabupaten Sanggau. Perayaan paskah ini juga dihadiri DPP dan umat katolik di paroki yesus tersalib Nanga Taman.

Kedatangan Bupati Sekadau dan rombongan disambut dengan antusias oleh umat katolik gerinis. Sebagai rasa hormat umat katolik gerinis kepada tamu agung, Bupati Sekadau Rupinus dikalungi dengan bunga.

Demikian juga dengan camat, pastor paroki dan Danramil Kecamatan Nanga Taman. Usai dikalungi bunga, Bupati Rupinus didaulatkan memancong buluh muda. Usai pemancongan buluh muda, Bupati dan rombongan disuguhkan dengan minuman khas dayak yaitu tuak.

Bupati dan rombongan juga disambut dengan tari-tarian dayak. Suasana Dusun Gerinis saat itu juga sangat meriah dan padat dipenuhi umat yang datang pada perayaan paskah bersama Bupati.

Baca Juga :  Resmikan Masjid Nurul Hidayah, Rupinus: Mohon Dijaga dan Dirawat

Paskah bersama Paroki Nanga Taman ini diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung oleh pastor paroki yesus tersalib Nanga Taman, Pastor Maritinus Ngabadi, CP dan didampingi Pastor Kristianus, CP dan pastor Jos, OFM.Cap.

Dalam homilinya, Pastor Martinus meminta semua umat yang ikut misa syukur di rumah adat Gerinis harus berani menjadi saksi kebangkitan kristus.

“Mari kita merenungkan peristiwa hidup kita, apa dan bagaimana yang harus kita lakukan dalam kehidupan sehari hari, caranya kita diminta untuk mengisi peristiwa paskah dengan hidup beriman, saling mengasihi antar sesama,” pesan pastor Martinus.

Pastor Martin juga mengajak umat katolik di Gerinis untuk bangkit dari berbagai persolan hidup, bangkit dalam iman dan selalu mewujudkan semangat kebersamaan dalam hidup cinta kasih dan persaudaraan dengan sesama.

Sementara Ketua Dewan Pastoral Paroki Nanga Taman, Petrus Onem menyampaikan perayaan paskah paroki Nanga Taman mulai tahun ini pelaksanaanya dipusatkan di stasi-stasi. Hal itu, lanjut Onem, sesuai dengan kesepakatan DPP dengan pastor paroki.

Sementara itu Camat Nanga Taman, Paulus Ugang, S.AP, MM dalam sambutannya mengajak masyarakat di Kecamatan Nanga Taman untuk bangun dari segala ketertinggalan.

“Moment paskah ini sekiranya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi umat di Gerinis untuk bangkit dan bangun dalam berbagai persoalan. Bangun dari ketertinggalan, bangun dari kemiskinan dan bangun dari kebodohan,” ajaknya.

Baca Juga :  Pemkab Sekadau Mulai Sosialisasikan Pergub Desa Mandiri, Ini Harapan Rupinus

Sementara Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya menyampaikan momen paskah ini kiranya menjadikan semangat baru dalam persaudaran yang erat.

“Jangan terpecah belah, mari kita bangkit dan wujudkan semangat persaudaraan dan hidup dalam iman dan kasih,” ucapnya.

Terkait dengan pembangunan, Bupati menyampaikan perlahan – lahan akan diwujudkan.

“Sekarang ini listrik sudah masuk di Gerinis, jalan sudah ada dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” paparnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa pembangunan jalan tetap akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau, hanya saja pelaksanaanya akan dilakukan secara bertahap hal ini sesuai dengan ketersedian anggaran daerah.

“Setiap daerah akan kita bangun, hanya saja bertahap,” imbuhnya.

Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat di Kecamatan Nanga Taman dan Dusun Gerinis khususnya untuk memanfaatkan potensi alam yang tersedia. Menurut Rupinus tanah potensi alam di Kecamatan Nanga Taman sangat subur, sekarang tergantung bagaimana mau atau tidak untuk bekerja.

“Daerah kita ini subur, tinggal bagaimana kita mengelolanya untuk kemakmuran dan kesejahteraan,” pungkasnya. (Mus/Hms)

Comment