Petrus Kusnadi: SMPN 1 Dapat Bantuan Renovasi dari Pemerintah Pusat
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengungkapkan bahwa SMPN 1 Putussibau, Kecamatan Putussibau Utara, mendapat bantuan renovasi dari Pemerintah Pusat.
Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut berdasarkan hasil verifikasi dan kelayakan bantuan serta proses pengecekan langsung dari tim Kemendikbud terhadap bangunan tersebut, bahwa ada beberapa bagian bangunan khususnya lantai dua yang sudah mengalami kerusakan yang bisa membahayakan keselamatan siswa, maka SMPN 1 Putussibau tersebut harus dilakukan renovasi.
“Maka dari itu dari Pemerintah Pusat menganggarkan untuk dilakukan renovasi agar tidak membahayakan siswa,” jelas Petrus Kusnadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/5).
Di tempat terpisah, Kepala SMP I Putussibau Wiluyo, S.Pd mengatakan bahwa pembangunan renovasi gedung sekolah yang dipimpinnya tersebut benar adanya.
“Khususnya pada lantai dua, karena atas usulan kami dari pihak sekolah, mengingat kondisi bangunannya sudah sangat memperihatinkan yang bisa membahayakan seluruh siswa dan guru,” ucapnya.
“Atas usulan kami melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, kemudian diusulkan ke Pemerintah Pusat. Setelah dilakukan survei dari Pemerintah Pusat bersama Disdikbud Kapuas Hulu, akhirnya usulan tersebut disetujui dan dianggarkan tahun ini untuk renovasinya,” tukas Wiluyo.
Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan usulan karena kondisi bangunan yang sudah lentur pada bagian lantainya, ditambah dinding sudah retak dan bangunannya sudah goyang, sehingga perlu direnovasi sebelum membahayakan orang banyak.
“Kalau masalah pembangunan awalnya apakah sesuai atau tidak sesuai, itu saya tidak tahu-menahu karena saya baru menjabat sebagai Kepala SMPN 1 ini sejak akhir Desember 2016 lalu,” jelas Wiluyo.
“Intinya saya selaku Kepala Sekolah berusaha memberikan yang terbaik buat sekolah serta rasa aman dan nyaman kepada seluruh siswa dalam melaksanakan pendidikannya. Jangan sampai sudah terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan nantinya baru kita saling menyalahkan,” imbuh Wiluyo.
Kedepan pihaknya juga akan mengusulkan kembali untuk renovasi pada bangunan bagian samping yang dibangun pada tahun 2013 dengan dua lantai atau bertingkat yang gedungnya sudah goyang. (Ishaq)
Comment