Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 29 Agustus 2017 |
KalbarOnline, Nasional – Ikatan Wartawan Online (IWO) bersama puluhan wartawan se-Kabupaten Mimika, Papua, mendesak Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian segera mencopot Kapolres Way Kanan, AKBP Budi Asrul Kurniawan setelah menghina profesi wartawan dan masyarakat Lampung.
Tuntutan aspirasi para pekerja Pers di Mimika yang dikoordinir IWO Mimika disampaikan dalam aksi damai di Bundaran Tugu Perdamaian Timika Indah, Kota Timika, Selasa (29/8).
Cibiran Kapolres Way Kanan yang menyebut wartawan seperti kotoran hewan, dianggap sebagai penghinaan luarbiasa dan tak pantas dilontarkan seorang aparat Negara yang digaji dengan uang rakyat.
“Kami meminta Pak Kapolri segera copot Kapolres Way Kanan atau pecat saja dari institusi Polri,” tegas orator aksi, Marsel Nara, Jurnalis Harian Papua.
Orator lainnya, Husyein Abdillah meminta Kapolres Way Kanan segera meminta maaf kepada insan Jurnalis dan kepada masyarakat Lampung yang disebutnya ‘cacingan’ mana mungkin baca koran.
“Wartawan adalah profesi mulia, tidak pantas untuk dihina. Untuk itu, kami mengecam keras pernyataan Kapolres Way Kanan,” tandas Husyein.
Dia berharap ucapan tak terpuji oleh Kapolres Way Kanan tidak dilakukan oleh pejabat Polri lainnya terutama di Mimika, Papua. Dirinya juga berharap Kepolisian dapat memberikan ruang seluas-luasnya kepada wartawan untuk melakukan tugas jurnalistik.
“Kami harap ini yang terakhir. Karena masih banyak kasus lainnya, dimana wartawan diintimidasi aparat Negara termasuk kepolisian. Jangan lagi terjadi,” imbuhnya.
Sementara, Ketua IWO Kabupaten Mimika, Steven Rantung mengatakan, aksi damai ini digelar sebagai bentuk solidaritas Jurnalis di seluruh nusantara yang menyikapi penghinaan oleh Kapolres Way Kanan.
Steven meminta Kapolres Way Kanan mempertanggung jawabkan ucapannya yang telah melukai hati seluruh pekerja Pers di Indonesia.
“Kalian (polisi) yang seharusnya sebagai pengayom, menjadi teladan, bukan justru menjadi penindas apalagi melecehkan profesi kami wartawan,” cecarnya.
Kemarin, Ketua Pengurus Wilayah IWO Provinsi Lampung, Wawan Sumarwan didampingi Ketua umum IWO Jodhi Yudono, Sekretaris Jenderal (Sekjend) IWO Witanto dan puluhan pengurus IWO melaporkan Kapolres Waykanan ke Propam Polda Lampung sekitar pukul 13:15 Wib.
Wawan yang baru saja dilantik menjadi Ketua IWO Provinsi Lampung menunjukan bukti laporan nomor STPL/B-41/VIII/2017/Yanduan, kepada puluhan wartawan yang menunggu di Mapolda Lampung. (Adi LC/Tim)
KalbarOnline, Nasional – Ikatan Wartawan Online (IWO) bersama puluhan wartawan se-Kabupaten Mimika, Papua, mendesak Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian segera mencopot Kapolres Way Kanan, AKBP Budi Asrul Kurniawan setelah menghina profesi wartawan dan masyarakat Lampung.
Tuntutan aspirasi para pekerja Pers di Mimika yang dikoordinir IWO Mimika disampaikan dalam aksi damai di Bundaran Tugu Perdamaian Timika Indah, Kota Timika, Selasa (29/8).
Cibiran Kapolres Way Kanan yang menyebut wartawan seperti kotoran hewan, dianggap sebagai penghinaan luarbiasa dan tak pantas dilontarkan seorang aparat Negara yang digaji dengan uang rakyat.
“Kami meminta Pak Kapolri segera copot Kapolres Way Kanan atau pecat saja dari institusi Polri,” tegas orator aksi, Marsel Nara, Jurnalis Harian Papua.
Orator lainnya, Husyein Abdillah meminta Kapolres Way Kanan segera meminta maaf kepada insan Jurnalis dan kepada masyarakat Lampung yang disebutnya ‘cacingan’ mana mungkin baca koran.
“Wartawan adalah profesi mulia, tidak pantas untuk dihina. Untuk itu, kami mengecam keras pernyataan Kapolres Way Kanan,” tandas Husyein.
Dia berharap ucapan tak terpuji oleh Kapolres Way Kanan tidak dilakukan oleh pejabat Polri lainnya terutama di Mimika, Papua. Dirinya juga berharap Kepolisian dapat memberikan ruang seluas-luasnya kepada wartawan untuk melakukan tugas jurnalistik.
“Kami harap ini yang terakhir. Karena masih banyak kasus lainnya, dimana wartawan diintimidasi aparat Negara termasuk kepolisian. Jangan lagi terjadi,” imbuhnya.
Sementara, Ketua IWO Kabupaten Mimika, Steven Rantung mengatakan, aksi damai ini digelar sebagai bentuk solidaritas Jurnalis di seluruh nusantara yang menyikapi penghinaan oleh Kapolres Way Kanan.
Steven meminta Kapolres Way Kanan mempertanggung jawabkan ucapannya yang telah melukai hati seluruh pekerja Pers di Indonesia.
“Kalian (polisi) yang seharusnya sebagai pengayom, menjadi teladan, bukan justru menjadi penindas apalagi melecehkan profesi kami wartawan,” cecarnya.
Kemarin, Ketua Pengurus Wilayah IWO Provinsi Lampung, Wawan Sumarwan didampingi Ketua umum IWO Jodhi Yudono, Sekretaris Jenderal (Sekjend) IWO Witanto dan puluhan pengurus IWO melaporkan Kapolres Waykanan ke Propam Polda Lampung sekitar pukul 13:15 Wib.
Wawan yang baru saja dilantik menjadi Ketua IWO Provinsi Lampung menunjukan bukti laporan nomor STPL/B-41/VIII/2017/Yanduan, kepada puluhan wartawan yang menunggu di Mapolda Lampung. (Adi LC/Tim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini