KalbarOnline, Ketapang – Kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor dengan Truk di Desa Pesaguan kiri, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, mengakibatkan dua orang tewas akibat kecelakaan tersebut, Senin (11/9) siang.
Kecelakaan berawal saat sepeda motor dengan nomor polisi Kb 2888 GR yang dikendarai oleh MF (13) salah satu dari korban meninggal dunia tersebut sepulang sekolah dari SMPN 4 Sei Bakau menuju pulang ke Desa Pesaguan kiri, saat di km 25 Desa pesaguan kiri korban yang berboncengan bersama DH (14).
MF diketahui berusaha mendahului mobil pick up, namun naas dari arah berlawanan muncul sebuah Truk bernomor polisi AA 1831 UF sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan kedua korban pengendara sepeda motor seketika meninggal dunia di tempat.
Menurut keterangan supir truk, Selamet Saptanto (54) bersama kernetnya Ratno (30), bahwa truk yang dikendarainya itu sudah berusaha menghindar dengan membanting setir ke kiri sehingga masuk ke dalam parit jalan.
Sementara Kapolres Ketapang, AKBP Sunario, SIK., MH melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan, AKP Yafet Efraem Patabang, SIK membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang pelajar SMPN 4 Sungai Bakau.
“Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang pelajar yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian dan pengendara truk telah diamankan kemudian kita serahkan ke Unit Laka Lantas Polres Ketapang,” jelasnya.
Atas insiden tersebut Kapolsek Matan Hilir Selatan menghimbau kepada orang tua untuk tidak membiarkan anaknya mengendarai sepeda motor sendiri ke sekolah.
“Kita menghimbau kepada orang tua agar jangan apatis, jangan membiarkan anaknya mengendarai sepeda motor sendirian, apalagi jika belum cukup umur, karena akibatnya sangat fatal,” pungkasnya. (Adi LC)
Comment