KalbarOnline, Sekadau – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam hal pengembangan organisasi PKK di daerah secara baik dan berkesinambungan, Tim Penggerak PKK Sekadau melaksanakan studi banding (pembelajaran) ke Tim Penggerak PKK Wonosobo Jawa Tengah yang dimulai dari tanggal 14 – 17 September 2017.
Kunjungan tim penggerak PKK Kabupaten Sekadau yang berjumlah 16 orang ini ke tim penggerak PKK Wonosobo disambut hangat oleh pengurus PKK Wonosobo. Studi banding PKK Kabupaten Sekadau di TP PKK Wonosobo ini dipimpin langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny Kristina Rupinus dan Ny Vixtima Heri Supriyanti Aloysius.
Kedatangan rombongan PKK Sekadau dijemput langsung oleh PKK Wonosobo dengan menggunakan 1 bus mini dan 1 kijang Innova.
Perjalanan dari Yogyakarta menuju Wonosobo ditempuh dengan waktu selama kurang lebih 3 jam.
Sesampai di Wonosobo, rombongan tim PKK Kabupaten Sekadau diarahkan oleh tim PKK Wonosobo menuju penginapan the cabin tanjung hotel utk istirahat sejenak.
Usai istirahat, pada malam harinya sekitar pukul 18.30 dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan makan malam bersama di pendopo wakil bupati Wonosobo. Kedatangan rombongan TP PKK Sekadau di Pendopo Wakil Bupati disambut dengan ramah oleh ibu wakil bupati Wonosobo Ny Sudarti Heru Sudjatmoko beserta pengurus dan anggota TP PKK Wonosobo. kegiatan ramah tamah dan makan malam bersama ini dirangkai dengan acara seremonial.
Wakil ketua TP PKK Wonosobo, Ny Sudarti mengucapkan selamat datang dan menyampaikan permohonan maaf dari ibu Ketua TP PKK Wonosobo Ny Fairuz Eko Purnomo tidak bisa ikut mendampingi rombongan TP PKK Sekadau dalam studi pembelajaran ini karena dalam waktu bersamaan ada kegiatan kunjungan kerja Bupati. Kemudian Wakil Bupati juga ke luar negeri/ke Korea.
“Jadi ibu Bupati ikut ke Korea,” demikian kata pengantar yang disampaikan oleh Wakil Ketua PKK Wonosobo mengawali sambutannya.
Sementara Ketua TP PKK Sekadau Ny. Kristina Rupinus menyampaikan terimakasih kepada TP PKK Wonosobo yang telah berkenan menerima kunjungan PKK Sekadau. Dalam sambutannya itu juga Ketua PKK Sekadau menyampaikan tujuan kunjungannya di PKK Wonosobo.
Menurut Kristina adapun tujuan berkunjung di PKK Wonosobo yakni ingin bersilaturahmi, belajar, bertukar pikiran, pengalaman dan membuka wawasan untuk pengembangan PKK di Sekadau.
Acara ramah tamah ini juga dirangkai dengan acara tukar cindera mata. Dalam hal tukar cindera mata itu, PKK Sekadau memberikan batik taji sempidan dan anyaman dari kerajinan bambu dan rotan khas Sekadau kepada PKK Wonosobo. Usai penyerahan cindera mata kedua keluarga besar PKK ini menuju penginapan masing-masing untuk istirahat malam.
Kunjungan hari ke 2 tanggal 15 sept 2017 rombongan PKK Sekadau diarahkan menuju Sekretariat TP PKK Wonosobo. PKK Sekadau diajak untuk melihat dan mengamati, berbincang-bincang seputar administrasi dan kegiatan masing-masing pokja.
Usai mengunjungi Sekretariat PKK Wonosobo, PKK Sekadau diajak untuk melakukan perjalanan menuju lanjut desa percontohan hatinya PKK dan kelompok Dasawisma di Desa Wulung Sari, Kecamatan Selomerto.
Perjalanan ke Desa Wulung Sari ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam. Kunjungan ke Desa Wulung Sari, TP PKK Sekadau didampingi juga oleh pengurus PKK dan pengurus Desa Wulung Sari. Sesampainya di Desa Wulung Sari disambut dengan ramah oleh Ketua PKK Desa Wulung Sari beserta anggotanya.
PKK Sekadau diajak Keliling-keliling desa meninjau hatinya PKK. Apa yang menjadi kesan menarik bagi Ketua dan Wakil Ketua PKK Sekadau saat berada di hatinya PKK Wonosobo? Menurut kedua ibu ramah ini, halamannya teratur indah dan nyaman.
“Dengan kelompok Dasawisma yang luar biasa kami menemukan surga hatinya PKK hal ini karena seluruh warga dalam satu kampung telah menyadari sepenuhnya pemanfaatan halaman untuk menunjang perekonomian keluarga,” tutur Ny. Kristina dan Ny. Vixtima Heri Supriyanti penuh takjub.
Usai dari Desa Wulung Sari rombongan dibawa ke perkebunan teh milik PT Tambi. Disana disambut juga oleh manajer perusahaan. Rombongan PKK Sekadau dan PKK Wonosobo diberi penjelasan tentang teh dan cara penyeduhan dan konsumsi teh yang benar dan baik untuk kesehatan.
Tak sampai disitu, rombongan PKK Sekadau yang didampingi staf perusahaan diajak kembali untuk berjalan jalan melihat kebun teh yang luasnya kurang lebih 860 hektar.
Kebun teh ini terletak di lereng gunung Sindoro. Kebun teh ini merupakan peninggalan zaman belanda yang sampai saat ini masih dikelola oleh sebuah perusahaan milik pemerintah.
“Sungguh ada banyak hal menarik yang kita jumpai, yang kita dapat selama berkunjungan bersama PKK Kabupaten Wonosobo. Semoga pembelajaran yang indah dan luar biasa ini bisa juga kita aplikasikan secara perlahan di daerah kita. Sekali lagi terima kasih kami ucapkan atas kebaikan PKK Wonosobo yang telah menerima kami dengan ramah,” tuturnya. (Mus/Hms)
Comment