Sintang    

Pemkab Kutai Timur Studi Banding ke Sintang : Pelajari Program Kelapa Sawit Berkelanjutan

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 25 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Guna mendukung  program perkebunan sawit

rakyat berkelanjutan melalui proyek sustainable and climate friendly palm oil production

and procurement (SCPOPP), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melakukan studi banding

di Kabupaten Sintang.

Rombongan Pemkab Sintang yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas

Pertanahan dan Penataan Ruang Kabupaten Kutai Timur, Ir. Husni Hasan, M.Si itu

diterima oleh Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemkab

Sintang, Helmi, S.Sos., M.Si di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (24/10/2019).

Dalam sambutannya, Plt. Asisten  Ekonomi dan Pembangunan Setda Sintang, Helmi menyampaikan

terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur ke

Kabupaten Sintang.

“Total luas wilayah Kabupaten Sintang yaitu sekitar 21.638,20

kilometer yang terdiri dari 14 kecamatan, 16 kelurahan dengan jumlah sebanyak 391

desa dengan sebaran penduduk satu kilometer menduduki sebanyak 18 jiwa. Artinya,

masih sangat luas wilayahnya disbanding dengan jumlah pendudukanya, sangat

cocok untuk pengembangan perkebunan, termasuk pertanian, termasuk pertambangan

emas dan beberapa komoditi lainnya,” jelas Helmi.

Helmi mengatakan, berdasarkan data luas kawasan non hutan

masih luas yaitu sekitar 8.924,62 hektar persegi, kemudian hutan lindung dan

hutan produksi terbatas serta hutan produksi konsesi.

“Yang telah diberikan izin Pemerintah Kabupaten Sintang

dalam izin prinsip dan lokasi perusahaan ada seluas 5.364 hektar. Izin tanah

perusahan berjumlah seluas 115.383,72 hektar, kemudian luas perkebunan swadaya ada

sekitar lima hingga enam ribu hektar yang terdiri dari taman nasional sekitar

3,03 persen, hutan lindung 21,54 persen, hutan produksi terbatas 27,61 persen, hutan

produksi 0,26 persen, kawasan non hutan 40,73 persen. Kemudian konsesi kelapa sawit

sisanya dan saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang telah membentuk forum kelapa sawit

berkelanjutan dan ada tanggung jawab sosial perusaan atau CSR,” tukasnya.

Sementara Sekretaris Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang

Kabupaten Kutai Timur, Ir. Husni Hasan mengaku bahwa pihaknya tertarik dengan dibentuknya

forum koordinasi pembangunan kelapa sawit berkelanjutan oleh Pemerintah

Kabupaten Sintang.

“Saya akan belajar mengenai Forum KSB ini dan menurut kami

ini bagus berpihak kepada masyarakat desa para petani dan dapat diterima oleh

pihak-pihak perusahaan ini yang nantinya akan kami adopsi dan kami pelajari termasuk

pembentukan kabupaten lestari ini yang cukup menarik untuk dapat dilaksanakan

di Kabupaten Kutai Timur,” tukasnya.

Turut hadir Kepala Bappeda Sintang, Kartiyus sebagai penyampai

profil Kabupaten Sintang, Pimpinan OPD, Kabid Ekonomi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur, perwakilan Bappenas, masyarakat

Kecamatan Kangbeng Kabupaten Kutai Timur bersama rombongan. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Bupati Jarot Letakan Batu Pertama Pembangunan Sekretariat Jemelak Lestari
Jumat, 25 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Peringati Hari Jadi Museum Kapuas Raya, Disdikbud Sintang Gelar Seminar Internasional Tekstil
Jumat, 25 Oktober 2019

Berita terkait