Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 17 Maret 2023 |
KalbarOnline, Sambas - Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta agar Pemerintah Kabupaten Sambas dapat memperhatikan potensi yang dimilikinya oleh Desa Sekura yang terletak di Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sambas Tahun 2024, Kamis (16/03/2023) siang.
Orang nomor satu di Kalbar itu menilai, Desa Sekura yang telah ditetapkan sebagai desa terbaik urutan ke 17 dari 74.900 lebih desa di Indonesia itu dapat menjadi pusat studi banding bagi desa-desa se-nasional.
“Kalau kita tidak bisa menghargai capaian daerah, siapa lagi?” kata Sutarmidji menekankan.
Menurut dia, dengan Desa Sekura menjadi pusat studi banding se-Indonesia, maka hal tersebut akan berdampak baik pada pergerakan ekonomi di Kabupaten Sambas. Karena setiap orang datang untuk studi banding tentu akan menginap, berbelanja dan lainnya di Kabupaten Sambas.
Sutarmidji lalu mencontohkan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Pontianak. Di mana dalam setahunnya, tercatat hampir 200 kabupaten/kota se-Indonesia yang melakukan studi banding ke Kota Pontianak.
“Desa Sekura bangga kita, itu baru menunjukkan Sambas berkemajuan, harus ada yang bisa di jual. Jadikan Sambas pusat studi, supaya orang datang ke sini,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sambas, Satono dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa Musrenbang RKPD Kabupaten Sambas Tahun 2024 kali ini cukup istimewa, pasalnya dihadiri langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
“Kita doakan beliau (Gubernur Sutarmidji) selalu sehat, kita ucapkan terima kasih atas perhatian gubernur kepada Sambas,” tutur Satono.
Satono pun menyampaikan, sepanjang dirinya menjabat sebagai bupati, terhitung sudah hampir 8 kali Gubernur Sutarmidji mengunjungi Kabupaten Sambas. Ia menilai, bahwa kehadiran Sutarmidji tersebut bukan hanya sekedar datang, melainkan banyak kontribusi pembangunan yang diberikan terhadap Kabupaten Sambas.
“Misalnya Desa Mandiri, SMK unggulan, Rumah Melayu, waterfront. Saya berharap jalan menuju Pasar Sambas bisa ikut dibangun Gubernur Kalbar,” ucap Satono.
Lebih lanjut Satono berharap, dengan berbagai dukungan yang diberikan serta adanya kerjasama semua pihak, Sambas bisa menjadi kabupaten terunggul di Provinsi Kalbar pada tahun 2025.
“Mudah-mudahan musrenbang ini menghasilkan usulan pembangunan yang semakin baik bagi Kabupaten Sambas,” harapnya. (Jau)
KalbarOnline, Sambas - Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta agar Pemerintah Kabupaten Sambas dapat memperhatikan potensi yang dimilikinya oleh Desa Sekura yang terletak di Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sambas Tahun 2024, Kamis (16/03/2023) siang.
Orang nomor satu di Kalbar itu menilai, Desa Sekura yang telah ditetapkan sebagai desa terbaik urutan ke 17 dari 74.900 lebih desa di Indonesia itu dapat menjadi pusat studi banding bagi desa-desa se-nasional.
“Kalau kita tidak bisa menghargai capaian daerah, siapa lagi?” kata Sutarmidji menekankan.
Menurut dia, dengan Desa Sekura menjadi pusat studi banding se-Indonesia, maka hal tersebut akan berdampak baik pada pergerakan ekonomi di Kabupaten Sambas. Karena setiap orang datang untuk studi banding tentu akan menginap, berbelanja dan lainnya di Kabupaten Sambas.
Sutarmidji lalu mencontohkan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Pontianak. Di mana dalam setahunnya, tercatat hampir 200 kabupaten/kota se-Indonesia yang melakukan studi banding ke Kota Pontianak.
“Desa Sekura bangga kita, itu baru menunjukkan Sambas berkemajuan, harus ada yang bisa di jual. Jadikan Sambas pusat studi, supaya orang datang ke sini,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sambas, Satono dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa Musrenbang RKPD Kabupaten Sambas Tahun 2024 kali ini cukup istimewa, pasalnya dihadiri langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
“Kita doakan beliau (Gubernur Sutarmidji) selalu sehat, kita ucapkan terima kasih atas perhatian gubernur kepada Sambas,” tutur Satono.
Satono pun menyampaikan, sepanjang dirinya menjabat sebagai bupati, terhitung sudah hampir 8 kali Gubernur Sutarmidji mengunjungi Kabupaten Sambas. Ia menilai, bahwa kehadiran Sutarmidji tersebut bukan hanya sekedar datang, melainkan banyak kontribusi pembangunan yang diberikan terhadap Kabupaten Sambas.
“Misalnya Desa Mandiri, SMK unggulan, Rumah Melayu, waterfront. Saya berharap jalan menuju Pasar Sambas bisa ikut dibangun Gubernur Kalbar,” ucap Satono.
Lebih lanjut Satono berharap, dengan berbagai dukungan yang diberikan serta adanya kerjasama semua pihak, Sambas bisa menjadi kabupaten terunggul di Provinsi Kalbar pada tahun 2025.
“Mudah-mudahan musrenbang ini menghasilkan usulan pembangunan yang semakin baik bagi Kabupaten Sambas,” harapnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini