Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 02 Oktober 2017 |
Mulai Dari Jalan Hingga Jembatan
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Camat Puring Kencana, Herkulanus Albinus mengatakan bahwa hingga saat ini ruas jalan bertatus jalan nasional di wilayah perbatasan seperti, dari Nanga Badau menuju Puring Kencana, dan Empanang masih rusak berat.
“Bahkan pada ruas jalan nasional tersebut, ada empat sungai tanpa jembatan, karena sudah lama rusak dan tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah,” ungkapnya.
Menurutnya, ruas jalan itu merupakan jalan utama bagi masyarakat untuk menghidupkan perekonomian di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Puring Kencana dan Kecamatan Empanang. Dimana kedua kecamatan itu, adalah wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
[caption id="attachment_6029" align="aligncenter" width="600"]
Kondisi Jembatan Sungai Pelima Dusun Kedang, Kecamatan Puring Kencana Yang Sudah Sejak Lama Mengalami Kerusakan Namun Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah (Foto: Ishaq)[/caption]
“Ada empat sungai tanpa jembatan, dan salah satu sungai yang cukup lebar dan dalam adalah sungai Rungan. Jika air pasang, sungai tersebut tidak bisa diseberangkan, sehingga menggangu aktivitas masyarakat setempat, dan tidak jarang kenderaan yang nekat lewat harus hanyur terbawa air sungai,” jelasnya.
Atas kondisi tersebut, lanjut Camat, pihaknya sudah berulang kali mengusulkan melalui Musrenbang secara berjenjang mulai dari desa, Kecamatan hingga ke kabupaten, supaya kondisi tersebut segera diselesaikan oleh pemerintah.
“Kita sekarang hanya tinggal menunggu tindaklanjut dan realisasi pemerintah, untuk memperbaiki infrastruktur yang kondisinya masih parah di wilayah perbatasan seperti, ruas jalan nasional Badau-Puring,” tandasnya. (Ishaq)
Mulai Dari Jalan Hingga Jembatan
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Camat Puring Kencana, Herkulanus Albinus mengatakan bahwa hingga saat ini ruas jalan bertatus jalan nasional di wilayah perbatasan seperti, dari Nanga Badau menuju Puring Kencana, dan Empanang masih rusak berat.
“Bahkan pada ruas jalan nasional tersebut, ada empat sungai tanpa jembatan, karena sudah lama rusak dan tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah,” ungkapnya.
Menurutnya, ruas jalan itu merupakan jalan utama bagi masyarakat untuk menghidupkan perekonomian di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Puring Kencana dan Kecamatan Empanang. Dimana kedua kecamatan itu, adalah wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
[caption id="attachment_6029" align="aligncenter" width="600"]
Kondisi Jembatan Sungai Pelima Dusun Kedang, Kecamatan Puring Kencana Yang Sudah Sejak Lama Mengalami Kerusakan Namun Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah (Foto: Ishaq)[/caption]
“Ada empat sungai tanpa jembatan, dan salah satu sungai yang cukup lebar dan dalam adalah sungai Rungan. Jika air pasang, sungai tersebut tidak bisa diseberangkan, sehingga menggangu aktivitas masyarakat setempat, dan tidak jarang kenderaan yang nekat lewat harus hanyur terbawa air sungai,” jelasnya.
Atas kondisi tersebut, lanjut Camat, pihaknya sudah berulang kali mengusulkan melalui Musrenbang secara berjenjang mulai dari desa, Kecamatan hingga ke kabupaten, supaya kondisi tersebut segera diselesaikan oleh pemerintah.
“Kita sekarang hanya tinggal menunggu tindaklanjut dan realisasi pemerintah, untuk memperbaiki infrastruktur yang kondisinya masih parah di wilayah perbatasan seperti, ruas jalan nasional Badau-Puring,” tandasnya. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini