KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah, Drs Marchues Afen, M.Si secara resmi membuka kegiatan pemetaan kompetensi bagi pejabat struktural Eselon IV di aula Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang, Rabu (11/10).
Pada kesempatan ini, Afen menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi demokrasi dalam tata kelola kepegawaian di lingkungan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat kabupaten. Kegiatan pemetaan kompetensi ini juga merupakan bagian dari mekanisme lelang jabatan.
“Bukan saudara yang memerlukan jabatan tapi jabatan yang memerlukan saudara,” kata Afen.
“Pegawai ASN inikan merupakan unsur utama dalam mewujudkan tujuan nasional untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas pembangunan tertentu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat,” tambahnya.
Saat ini, menurutnya, masyarakat menginginkan aparatur negara yang memiliki integritas dan profesional.
“Untuk itu ASN dalam menjalankan tugasnya wajib memiliki kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang telah dipersyaratkan dalam jabatan,” tukasnya.
Sementara Kepala Bidang Data dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang, Agustinus, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai pedoman bagi pejabat pembina kepegawaian atau pejabat lain yang terkait dalam melakukan penilaian kompetensi jabatan.
Sasaran kegiatan ini untuk memberikan gambaran kepada pejabat pembina kepegawaian tentang kemampuan pejabat struktural berkenaan dengan analisa strategis, fleksibilitas berpikir, komunikasi lisan, komunikasi tulisan, kegigihan, pengambilan resiko, pengmabilan keputusan strategis, perencanaan dan pengorganisasian, berorientasi pada pelayanan, negosiasi, membangun hubungan kerjasama strategis, memfasilitasi perubahan dan kepemimpinan strategis.
“Memperhatikan pengalaman kita pada proses pemetaan kompetensi tahun 2013-2016, maka hasil pemeriksaan psikologis pada kegiatan ini nantinya akan digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan oleh tim penilai kinerja pegawai aparatur sipil negra dalam penempatan jabatan,” kata Agustinus.
Peserta kegiatan sebanyak 73 orang, terdiri dari para pejabat struktural eselon IV yang keseluruhan berasal dari SKPD di lingkungan Pemda Sintang. Metode penilaian kompetensi yang digunakan psikotest, kuesioner kompetensi, simulasi yang dapat berupa: in tray, proposal writing, presentasi, analisa kasus, leadership group, discution (simulasi untuk menyelesaikan beberapa persoalan bersama assesee dan role play). Kegiatan ini mendatangkan tenaga konsultan dari biro jasa psikologi Persona Optima Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Aula BKPSDM Kabupaten Sintang. (Sg/Hms)
Comment