Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 20 Oktober 2017 |
KalbarOnline, Ketapang – Sebagai pejabat pembina Kepala Desa, Bupati Ketapang, Martin Rantan mengingatkan dalam beberapa waktu kedepan akan digelar Pemilihan Kepala Desa (Kades) secara serentak.
Ia meminta pemilihan Kades, termasuk juga akan dilakukan di Desa Pauh Concong, Kecamatan Simpang Hulu dilakukan dengan tertib dan lancar.
“Saya berpesan dalam Pilkades jangan sampai ada kekacauan,” tukas Bupati saat berdialog dengan masyarakat Desa Pauh Concong melalui rilis Peliputan Humas dan Protokol Setda Ketapang, Andy Candra.
Bupati menyebutkan urusan Pilkades, Pilkada atau Pilpres adalah jembatan demokrasi.
Jika tahapan pesta demokrasi sudah selasai, maka terpilihlah pimpinan yang demokratis. Karena itu masyarakat harus menjaga pelaksanaan demokrasi berlangsung dengan tertib. Jaga kerukunan dan keharmonisan yang sudah berlangsung di kehidupan bermasyarakat.
Pentingnya menjaga keharmonisan itu tidak hanya dalam pembangunan di desa, tetapi juga tingkatan di Kabupaten.
Bagaimana eksekutif dan legislatif menjaga keharmonisan. Sebab, yang disebut pemerintah adalah gabungan dari eksekutif dan legislatif. Begitu juga di desa, BPD dan kades harus menjaga keharmonisan.
Karena itu, siapa pun yang terpilih menjadi Kades Pauh Concong haruslah membangun daerah ini baik-baik. Dalam kesempatan itu, Martin mengungkapkan kunjungannya ke Sungai Laur dan Simpang Dua. Satu di antaranya untuk melihat secara dekat kondisi infrastruktur daerah.
Keterisoliran daerah yang cukup dirasakan diantaranya di Kecamatan Hulu sungai, Sungai laur, Simpang Hulu, Kendawangan dan Manismata.
Pada daerah itu transportasi antar desa dirasakan sangat berat, terutama di Kecamatan Hulu Sungai. Karena itu, mengatasi keterisoliran daerah, pemkab Ketapang berencana membangun sarana transportasi antar desa. Sehingga kedepan masyarakat tidak lagi licin jika berjalan kaki.
Artinya, transportasi desa bisa dilalui untuk berjalan kaki dan sepeda motor misalnya pembangunan rabat beton. Karena itulah sejak beberapa hari terakhir, Bupati Ketapang mengunjungi beberapa desa di Sungai laur dan Simpang Dua untuk melihat secara dekat kondisi pembangunan infrastruktur.
“Nanti saya juga akan mengunjungi desa-desa di simpang Hulu,” ucap Bupati usai mengunjungi Desa Tanjung Maju, Desa Harapan Baru dan Selangkut Raya.
Bagaimana kondisi di Desa Lanjut Mekarsari, Teluk Mutiara, Desa Tanjung Maju, Desa Harapan Baru dan Selangkut Raya Kecamatan Sungai Laur disampaikan oleh Bupati kepada masyarakat Pauh Concong.
Dimana, untuk menghubungkan antar desa medan cukup berat.
Bahkan rencana untuk mengunjungi Desa Sepotong, Kepari dan Tanjung Beringin dibatalkan karena kondisi sarana transportasi yang tidak bisa dilalui.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan untuk mengaktifkan BPP dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat. Dalam memberdayakan masyarakat, melalui BPP diupayakan masyarakat bisa sejahtera melalui sektor pertanian. (Adi/Hms)
KalbarOnline, Ketapang – Sebagai pejabat pembina Kepala Desa, Bupati Ketapang, Martin Rantan mengingatkan dalam beberapa waktu kedepan akan digelar Pemilihan Kepala Desa (Kades) secara serentak.
Ia meminta pemilihan Kades, termasuk juga akan dilakukan di Desa Pauh Concong, Kecamatan Simpang Hulu dilakukan dengan tertib dan lancar.
“Saya berpesan dalam Pilkades jangan sampai ada kekacauan,” tukas Bupati saat berdialog dengan masyarakat Desa Pauh Concong melalui rilis Peliputan Humas dan Protokol Setda Ketapang, Andy Candra.
Bupati menyebutkan urusan Pilkades, Pilkada atau Pilpres adalah jembatan demokrasi.
Jika tahapan pesta demokrasi sudah selasai, maka terpilihlah pimpinan yang demokratis. Karena itu masyarakat harus menjaga pelaksanaan demokrasi berlangsung dengan tertib. Jaga kerukunan dan keharmonisan yang sudah berlangsung di kehidupan bermasyarakat.
Pentingnya menjaga keharmonisan itu tidak hanya dalam pembangunan di desa, tetapi juga tingkatan di Kabupaten.
Bagaimana eksekutif dan legislatif menjaga keharmonisan. Sebab, yang disebut pemerintah adalah gabungan dari eksekutif dan legislatif. Begitu juga di desa, BPD dan kades harus menjaga keharmonisan.
Karena itu, siapa pun yang terpilih menjadi Kades Pauh Concong haruslah membangun daerah ini baik-baik. Dalam kesempatan itu, Martin mengungkapkan kunjungannya ke Sungai Laur dan Simpang Dua. Satu di antaranya untuk melihat secara dekat kondisi infrastruktur daerah.
Keterisoliran daerah yang cukup dirasakan diantaranya di Kecamatan Hulu sungai, Sungai laur, Simpang Hulu, Kendawangan dan Manismata.
Pada daerah itu transportasi antar desa dirasakan sangat berat, terutama di Kecamatan Hulu Sungai. Karena itu, mengatasi keterisoliran daerah, pemkab Ketapang berencana membangun sarana transportasi antar desa. Sehingga kedepan masyarakat tidak lagi licin jika berjalan kaki.
Artinya, transportasi desa bisa dilalui untuk berjalan kaki dan sepeda motor misalnya pembangunan rabat beton. Karena itulah sejak beberapa hari terakhir, Bupati Ketapang mengunjungi beberapa desa di Sungai laur dan Simpang Dua untuk melihat secara dekat kondisi pembangunan infrastruktur.
“Nanti saya juga akan mengunjungi desa-desa di simpang Hulu,” ucap Bupati usai mengunjungi Desa Tanjung Maju, Desa Harapan Baru dan Selangkut Raya.
Bagaimana kondisi di Desa Lanjut Mekarsari, Teluk Mutiara, Desa Tanjung Maju, Desa Harapan Baru dan Selangkut Raya Kecamatan Sungai Laur disampaikan oleh Bupati kepada masyarakat Pauh Concong.
Dimana, untuk menghubungkan antar desa medan cukup berat.
Bahkan rencana untuk mengunjungi Desa Sepotong, Kepari dan Tanjung Beringin dibatalkan karena kondisi sarana transportasi yang tidak bisa dilalui.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan untuk mengaktifkan BPP dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat. Dalam memberdayakan masyarakat, melalui BPP diupayakan masyarakat bisa sejahtera melalui sektor pertanian. (Adi/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini