Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 03 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sintang
– Pelayanan poliklinik dan Instalasi Rawat Jalan, Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Ade Mohammad Djoen Sintang sejak 1 Oktober 2018 resmi pindah ke rumah sakit
rujukan dari yang sebelumnya di Jalan Patimura, Kelurahan Tanjung Puri, kini
telah pindah ke Jalan Y.C Oevang Oeray.
Kendati demikian, untuk melihat dan memastikan pelayanan
telah berjalan dengan lancar, Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan
peninjauan dan kunjungan ke RSUD AM Djoen yang berada di Jalan Y.C Oevang Oeray
tersebut, Selasa (2/10/2018).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Jarot didampingi oleh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kepala Bagian Humas dan Protokol dan
beberapa dokter lainnya.
Bupati Jarot mengatakan bahwa rumah sakit yang memiliki
lokasi baru ini diharapkan semuanya bisa pindah kesini.
“Di hari kedua setelah pelayanan rawat jalan rumah sakit
yang lokasi yang baru tentunya ada penurunan di poliklinik-nya, ada juga yang
biasa-biasa saja jumlahnya, ini pelayanan belum full, akan tetapi disini nanti
ada ruang radiologi, kemudian laboratorium pindah kesini, UGD-nya bisa full 24
jam maka itulah pelayanan yang sesungguhnya, kita harapkan itu,” kata Bupati
Jarot.
Bupati mengungkapkan RSUD AM Djoen Sintang yang berlokasi di
Jalan Pattimura, Tanjung Puri tersebut hanya sekedar digunakan untuk rawat inap
dan pelayanan hemodialisa.
“Jadi saya minta yang lainnya harus pindah kesini, kita
berikan jadwal pindah buat mereka, kemudian yang lama kita fungsikan sebagai
rawat inap dan pelayanan hemodialisa,” ungkapnya.
Bupati Jarot menginginkan rumah sakit yang lokasinya baru di
Jalan Y.C Oevang Oeray tersebut menjadi rumah sakit regional kawasan timur
Kalimantan Barat.
“Kita maunya rumah sakit yang regional untuk kawasan timur
Kalbar, paling tidak Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu bisa berobat
kesini, nanti kita tangani semuanya di Sintang, maka dari itulah sarana dan
prasarana di rumah sakit yang baru ini terus ditingkatkan, serta kita juga
sedang meningkatkan akreditasi rumah sakit menjadi tipe B,” tutur Jarot.
Masih kata Bupati Jarot, menanggapi adanya peningkatan
akreditasi rumah sakit untuk menjadi rumah sakit tipe B, Pemkab Sintang telah
bekerjasama dengan pihak RS Sudarso Pontianak.
“Syarat untuk naik ke tipe B harus ada sub spesialis, jadi
kita sudah kerjasama dengan pihak RS Sudarso untuk mendatangkan dokter
spesialis, seperti dokter ahli kedokteran forensik, dokter ahli bedah plastik,
dokter onkologi,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr.
Harysinto Linoh menanggapi positif dengan kepindahan pelayanan poliklinik dan
instalasi rawat jalan dari lokasi yang lama ke lokasi yang baru.
“Sejak tanggal 1 Oktober 2018 poli rawat jalan sudah resmi
pindah kesini, jadi kita tanggapi lokasi yang baru ini sangat bagus, karena
bangunannya dan halamannya luas, kalau yang lama itukan sempit jadi agak
berdesakan dengan pasien lainnya,” kata dr. Sinto.
Sambung Sinto menambahkan dengan kepindahan lokasi RSUD ke
lokasi yang baru juga membuat nyaman antara pasien dan dokter/pegawai RSUD.
“Di lokasi yang baru ini pasien menunggu dengan nyaman,
kemudian dokter pun bisa bekerja dengan lebih nyaman, mudah-mudahan dengan
pindahnya lokasi yang baru ini pelayanannya juga lebih meningkat, kita lihat
tadi pasien yang menunggu juga tenang, kemudian dokter bekerjanya dengan nyaman,”
tambahnya.
Pada saat itu juga, Bupati Jarot yang juga merupakan seorang
dokter melakukan pengecekan gula darah dan menyapa beberapa pasien yang sedang
ingin berobat di poliklinik, serta mengecek kondisi alat-alat medis lainnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Pelayanan poliklinik dan Instalasi Rawat Jalan, Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Ade Mohammad Djoen Sintang sejak 1 Oktober 2018 resmi pindah ke rumah sakit
rujukan dari yang sebelumnya di Jalan Patimura, Kelurahan Tanjung Puri, kini
telah pindah ke Jalan Y.C Oevang Oeray.
Kendati demikian, untuk melihat dan memastikan pelayanan
telah berjalan dengan lancar, Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan
peninjauan dan kunjungan ke RSUD AM Djoen yang berada di Jalan Y.C Oevang Oeray
tersebut, Selasa (2/10/2018).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Jarot didampingi oleh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kepala Bagian Humas dan Protokol dan
beberapa dokter lainnya.
Bupati Jarot mengatakan bahwa rumah sakit yang memiliki
lokasi baru ini diharapkan semuanya bisa pindah kesini.
“Di hari kedua setelah pelayanan rawat jalan rumah sakit
yang lokasi yang baru tentunya ada penurunan di poliklinik-nya, ada juga yang
biasa-biasa saja jumlahnya, ini pelayanan belum full, akan tetapi disini nanti
ada ruang radiologi, kemudian laboratorium pindah kesini, UGD-nya bisa full 24
jam maka itulah pelayanan yang sesungguhnya, kita harapkan itu,” kata Bupati
Jarot.
Bupati mengungkapkan RSUD AM Djoen Sintang yang berlokasi di
Jalan Pattimura, Tanjung Puri tersebut hanya sekedar digunakan untuk rawat inap
dan pelayanan hemodialisa.
“Jadi saya minta yang lainnya harus pindah kesini, kita
berikan jadwal pindah buat mereka, kemudian yang lama kita fungsikan sebagai
rawat inap dan pelayanan hemodialisa,” ungkapnya.
Bupati Jarot menginginkan rumah sakit yang lokasinya baru di
Jalan Y.C Oevang Oeray tersebut menjadi rumah sakit regional kawasan timur
Kalimantan Barat.
“Kita maunya rumah sakit yang regional untuk kawasan timur
Kalbar, paling tidak Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu bisa berobat
kesini, nanti kita tangani semuanya di Sintang, maka dari itulah sarana dan
prasarana di rumah sakit yang baru ini terus ditingkatkan, serta kita juga
sedang meningkatkan akreditasi rumah sakit menjadi tipe B,” tutur Jarot.
Masih kata Bupati Jarot, menanggapi adanya peningkatan
akreditasi rumah sakit untuk menjadi rumah sakit tipe B, Pemkab Sintang telah
bekerjasama dengan pihak RS Sudarso Pontianak.
“Syarat untuk naik ke tipe B harus ada sub spesialis, jadi
kita sudah kerjasama dengan pihak RS Sudarso untuk mendatangkan dokter
spesialis, seperti dokter ahli kedokteran forensik, dokter ahli bedah plastik,
dokter onkologi,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr.
Harysinto Linoh menanggapi positif dengan kepindahan pelayanan poliklinik dan
instalasi rawat jalan dari lokasi yang lama ke lokasi yang baru.
“Sejak tanggal 1 Oktober 2018 poli rawat jalan sudah resmi
pindah kesini, jadi kita tanggapi lokasi yang baru ini sangat bagus, karena
bangunannya dan halamannya luas, kalau yang lama itukan sempit jadi agak
berdesakan dengan pasien lainnya,” kata dr. Sinto.
Sambung Sinto menambahkan dengan kepindahan lokasi RSUD ke
lokasi yang baru juga membuat nyaman antara pasien dan dokter/pegawai RSUD.
“Di lokasi yang baru ini pasien menunggu dengan nyaman,
kemudian dokter pun bisa bekerja dengan lebih nyaman, mudah-mudahan dengan
pindahnya lokasi yang baru ini pelayanannya juga lebih meningkat, kita lihat
tadi pasien yang menunggu juga tenang, kemudian dokter bekerjanya dengan nyaman,”
tambahnya.
Pada saat itu juga, Bupati Jarot yang juga merupakan seorang
dokter melakukan pengecekan gula darah dan menyapa beberapa pasien yang sedang
ingin berobat di poliklinik, serta mengecek kondisi alat-alat medis lainnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini