KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus meminta masyarakat menjaga dan merawat gereja yang sudah dibangun.
Hal itu disampaikannya saat meresmikan gereja katolik St Mikael Stasi Kenabu, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, belum lama ini.
Gereja katolik Stasi Kenabu, Desa Pantok, itu dibangun dengan ukuran 8×16 meter.
Pembangunan gereja tersebut berasal dari swadaya umat, bantuan Pemkab, Keuskupan, paroki dan para donatur.
“Gereja ini sudah dibangun dengan susah payah oleh umat. Untuk itu gereja harus dirawat dan dijaga dengan baik oleh umat,” ujar Bupati Sekadau.
Selain itu, Rupinus menyampaikan selamat kepada umat di Stasi Kenabu yang kini telah memiliki gereja yang megah.
Alumni Magister Universitas Indonesia itu juga mengapresiasi Uskup Keuskupan Sanggau yang telah hadir dalam peresmian gereja tersebut.
Ia berpesan, agar di lingkungan gereja ditanami dengan pohon. Sehingga, sejuk dan umat beribadah dengan nyaman.
“Gereja St Mikael Stasi Kenabu ini dipelihara dan dirawat dengan baik,” pesan Bupati.
Rupinus berharap supaya gereja ini selalu diisi dengan kegiatan rohani.
“Saya juga berharap dengan berdirinya gereja yang baru ini, dapat memotivasi umat katolik untuk semakin dekat dengan Tuhan,” harapnya.
Sementara itu, Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP mengatakan, umat katolik Stasi Kenabu, Desa Pantok sudah berhasil membangun gereja yang bagus.
Hal itu, kata dia, mencerminkan iman umat akan Tuhan.
“Gereja ini bukti umat mencintai dan dekat dengan tuhan, bukti kebaktian umat kepada Tuhan, bukti perutusan umat kepada Tuhan,” tuturnya.
Uskup juga mengatakan bahwa tujuan umat mendirikan gereja itu adalah bukti umat mencintai Tuhan. Untuk itu, ia juga meminta agar gereja itu diisi dengan kegiatan doa.
“Saya juga minta pemimpin umat harus hadir bersama umat, bila mana ada masalah, ajak umat berdoa di gereja ini,” tandasnya. (Mus/Hms)
Comment