Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 08 November 2017 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Nelayan di Kapuas Hulu mengeluhkan hasil tangkapan ikan air tawar di Kapuas Hulu semakin hari semakin jauh menurun.
“Jauh hasil tangkapan ikan sekarang ini. Untuk makan saja susah, apalagi untuk dijual. Kalau sekitar di bawah 2007 hasil tangkapan ikan baik di danau, maupun di sungai kapuas, masih bisa diandalkan masyarakat,” ujar salah seorang Nelayan, di Desa Nanga Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Ahmad S, seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
“Pokoknya perekonomian masyarakat sudah jauh merosot, kalau dibandingkan tahun-tahun lalu. Sudah tangkapan ikan berkurang, ditambah lagi harga getah karet jauh menurun,” keluhnya.
Nelayan lainnya, Ujudi menyatakan mungkin sudah faktor alam tangkapan ikan akan pasti menurun dari tahun ke tahun, sehingga masyarakat harus sudah mulai putar otak, untuk beralih mata pencarian.
“Mungkin pemerintah daerah ada solusi bagaimana populasi ikan di Kapuas Hulu tetap terjaga. Sehingga masyarakat nelayan, tetap selalu menjaga kelestarian baik di danau maupun sungai kapuas. Ini tentunya harus ada dukungan dari pemerintah,” tandasnya. (Haq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Nelayan di Kapuas Hulu mengeluhkan hasil tangkapan ikan air tawar di Kapuas Hulu semakin hari semakin jauh menurun.
“Jauh hasil tangkapan ikan sekarang ini. Untuk makan saja susah, apalagi untuk dijual. Kalau sekitar di bawah 2007 hasil tangkapan ikan baik di danau, maupun di sungai kapuas, masih bisa diandalkan masyarakat,” ujar salah seorang Nelayan, di Desa Nanga Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Ahmad S, seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
“Pokoknya perekonomian masyarakat sudah jauh merosot, kalau dibandingkan tahun-tahun lalu. Sudah tangkapan ikan berkurang, ditambah lagi harga getah karet jauh menurun,” keluhnya.
Nelayan lainnya, Ujudi menyatakan mungkin sudah faktor alam tangkapan ikan akan pasti menurun dari tahun ke tahun, sehingga masyarakat harus sudah mulai putar otak, untuk beralih mata pencarian.
“Mungkin pemerintah daerah ada solusi bagaimana populasi ikan di Kapuas Hulu tetap terjaga. Sehingga masyarakat nelayan, tetap selalu menjaga kelestarian baik di danau maupun sungai kapuas. Ini tentunya harus ada dukungan dari pemerintah,” tandasnya. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini