Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 15 November 2017 |
KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang mengharapkan keberadaan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW-AR) dapat menjadi contoh perusahaan nasional dalam implementasi proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
WHW-AR juga diharapkan bisa menjadi ujung tombak bagi perusahaan penanaman modal asing lainnya.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan Penerimaan Daerah Dispenda Kabupaten Ketapang, Suandi.
“Melalui proyek strategis nasional yang dicanangkan pemerintah pusat di daerah Kabupaten Ketapang menjadi suatu kebanggaan bagi daerah sendiri. Karena selain menyerap tenaga kerja lokal yang berjumlah ribuan juga mengurangi angka pengangguran yang ada di Ketapang,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, proyeksi penggunaan tenaga kerja WHW-AR setiap tahunnya terus meningkat.
Di tahun 2015, WHW juga mampu menyerap tenaga kerja dari Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang sebanyak 2.080 orang dan bertambah menjadi 2.700 orang di tahun 2017.
Untuk kebutuhan produksinya, WHW juga mengirim tenaga lokal untuk belajar ke Tiongkok.
Pada masa pra rekonstruksi, ada 125 orang yang tergabung di program Management Trainee ke Tiongkok khusus untuk belajar mengenai teknologi.
“Keberadaan PT WHW yang merupakan proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat membawa dampak yang sangat baik bagi perkembangan daerah, khususnya di Kabupaten Ketapang,” tandasnya. (Tim)
KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang mengharapkan keberadaan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW-AR) dapat menjadi contoh perusahaan nasional dalam implementasi proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
WHW-AR juga diharapkan bisa menjadi ujung tombak bagi perusahaan penanaman modal asing lainnya.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan Penerimaan Daerah Dispenda Kabupaten Ketapang, Suandi.
“Melalui proyek strategis nasional yang dicanangkan pemerintah pusat di daerah Kabupaten Ketapang menjadi suatu kebanggaan bagi daerah sendiri. Karena selain menyerap tenaga kerja lokal yang berjumlah ribuan juga mengurangi angka pengangguran yang ada di Ketapang,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, proyeksi penggunaan tenaga kerja WHW-AR setiap tahunnya terus meningkat.
Di tahun 2015, WHW juga mampu menyerap tenaga kerja dari Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang sebanyak 2.080 orang dan bertambah menjadi 2.700 orang di tahun 2017.
Untuk kebutuhan produksinya, WHW juga mengirim tenaga lokal untuk belajar ke Tiongkok.
Pada masa pra rekonstruksi, ada 125 orang yang tergabung di program Management Trainee ke Tiongkok khusus untuk belajar mengenai teknologi.
“Keberadaan PT WHW yang merupakan proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat membawa dampak yang sangat baik bagi perkembangan daerah, khususnya di Kabupaten Ketapang,” tandasnya. (Tim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini