Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Desember 2017 |
Harap pemerintah segera lakukan upaya pengendalian DBD
KalbarOnline, Sekadau – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melanda Desa Seberang Kapuas, Kabupaten Sekadau.
Imbran (39) salah seorang warga setempat mengatakan bahwa DBD kerap menyerang anak-anak, khususnya saat berada di lingkungan luar rumah atau pun di sekolah.
“Apalagi Sekadau sekarang musim penghujan,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga jalan Tamtama Sungai Ringin Kapuas RT 26 RW 04, Burhan Nudin (32), mengatakan bahwa anaknya juga menjadi korban DBD.
Ia menjelaskan anaknya yang bernama Ulyatun Nadiroh sudah lima hari terkena DBD.
Menurutnya Burhan, anaknya yang berusia 5 tahun ini tidak mengetahui secara pasti, apakah kemungkinan terkena di Sekolah atau di rumah.
Sementara ibunda Ulyatun Nadiroh mengatakan bahwa gejala DBD ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual, dan juga manifestasi pendarahan seperti mimisan.
“Oleh sebab itu, perlu adanya Upaya - upaya pengendalian DBD,” kata Ibunya dengan wajah penuh khawatir saat awak media ke ruang anaknya dirawat di apotik Anugra, Selasa (5/12). (Mus)
Harap pemerintah segera lakukan upaya pengendalian DBD
KalbarOnline, Sekadau – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melanda Desa Seberang Kapuas, Kabupaten Sekadau.
Imbran (39) salah seorang warga setempat mengatakan bahwa DBD kerap menyerang anak-anak, khususnya saat berada di lingkungan luar rumah atau pun di sekolah.
“Apalagi Sekadau sekarang musim penghujan,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga jalan Tamtama Sungai Ringin Kapuas RT 26 RW 04, Burhan Nudin (32), mengatakan bahwa anaknya juga menjadi korban DBD.
Ia menjelaskan anaknya yang bernama Ulyatun Nadiroh sudah lima hari terkena DBD.
Menurutnya Burhan, anaknya yang berusia 5 tahun ini tidak mengetahui secara pasti, apakah kemungkinan terkena di Sekolah atau di rumah.
Sementara ibunda Ulyatun Nadiroh mengatakan bahwa gejala DBD ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual, dan juga manifestasi pendarahan seperti mimisan.
“Oleh sebab itu, perlu adanya Upaya - upaya pengendalian DBD,” kata Ibunya dengan wajah penuh khawatir saat awak media ke ruang anaknya dirawat di apotik Anugra, Selasa (5/12). (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini