Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Desember 2017 |
KalbarOnline, Ketapang – Warga mengapresiasi hasil pelaksanaan pembangunan di sejumlah titik pembangunan di Kabupaten Ketapang yang dinilai cukup berhasil, khususnya di bidang infrastruktur jalan.
Seperti yang diungkapkan Joko (45) salah satu pengguna jalan, ia mengatakan jika di era pemerintahan sekarang sangat fokus pada pembangunan jalan baik di pelosok maupun di perkotaan sehingga infrastruktur transportasi yang kerap dikeluhkan warga dapat teratasi.
“Sebelumnya jalan menuju daerah perhuluan kan dulu kalau hujan seperti kubangan kerbau sebaliknya jika kemarau debunya parah. Itu menjadi keluhan setiap pengguna jalan, apalagi warga di sana. Tetapi sekarang sudah teratasi,” kata joko kepada KalbarOnline, Selasa (5/12).
Joko pun mengatakan bahwa pelebaran jalan didalam kota juga telah di sejumlah titik ruas jalan sehingga arus lalu lintas kian lancar.
“Karena semakin banyaknya kendaraan sehingga pelebaran jalan dalam kota sangat penting untuk dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas, akibat jalan yang sempit,” ucapnya.
Sementara, Yani (35) salah seorang warga Kelurahan Sampit juga menyambut baik dengan pembangunan pelebaran jalan di dalam kota sebab menurut ibu rumah tangga yang kerap kali mengantar anaknya ke sekolah di Jalan Beringin sudah tidak khawatir saat berkendara di jalan tersebut.
“Dulu jalan di belakang Mesjid Agung Al-Ikhlas ini sangat sempit untuk dilalui, apalagi jika berpapasan dengan mobil,” ucapnya.
Kebijakan pembangunan yang seimbang dilakukan Bupati, Martin Rantan, SH dalam meningkatkan infrastruktur terutama jalan jalan dalam kota Ketapang saat ini memang perlu dilakukan penataan dan perbaikan.
“Kita mendapat alokasi anggaran Rp15 milyar dari pemerintah pusat di APBN perubahan tahun 2017 ini, kita fokuskan pada pola maximal untuk pelebaran jalan dalam kota,” kata Martin beberapa waktu lalau saat sedang meninjau langsung proses pekerjaan pelebaran jalan.
Kegiatan pekerjaan yang diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan tersebut tentunya dalam pelaksanaan akan bersinggungan dengan aktifitas keseharian masyarakat, untuk itu Bupati Ketapang meminta dukungan semua pihak dalam proses pekerjaan.
“Tentunya jalan menuju rumah warga terganggu, kami mohon maaf dan kami minta masyarakat mendukung proses pekerjaan ini,” harap Bupati.
Sementara itu Kadis PU, Donatus Gaza menjelaskan pelebaran jalan dalam kota yang dilaksanakan ada 11 titik lokasi kegiatan.
“Seperti di Jalan Sudirman, Jalan S Parman, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sisingamangaraja, Jalan RM Soediono, Jalan Urif Sumoharjo, Jalan Beringin dan Jalan Karya Tani,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
“Untuk ini kita pakai readymix cor semen dengan lebar 2,5 meter nanti selanjutnya akan kita aspal hotmix,” timpal Donatus Gaza. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Warga mengapresiasi hasil pelaksanaan pembangunan di sejumlah titik pembangunan di Kabupaten Ketapang yang dinilai cukup berhasil, khususnya di bidang infrastruktur jalan.
Seperti yang diungkapkan Joko (45) salah satu pengguna jalan, ia mengatakan jika di era pemerintahan sekarang sangat fokus pada pembangunan jalan baik di pelosok maupun di perkotaan sehingga infrastruktur transportasi yang kerap dikeluhkan warga dapat teratasi.
“Sebelumnya jalan menuju daerah perhuluan kan dulu kalau hujan seperti kubangan kerbau sebaliknya jika kemarau debunya parah. Itu menjadi keluhan setiap pengguna jalan, apalagi warga di sana. Tetapi sekarang sudah teratasi,” kata joko kepada KalbarOnline, Selasa (5/12).
Joko pun mengatakan bahwa pelebaran jalan didalam kota juga telah di sejumlah titik ruas jalan sehingga arus lalu lintas kian lancar.
“Karena semakin banyaknya kendaraan sehingga pelebaran jalan dalam kota sangat penting untuk dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas, akibat jalan yang sempit,” ucapnya.
Sementara, Yani (35) salah seorang warga Kelurahan Sampit juga menyambut baik dengan pembangunan pelebaran jalan di dalam kota sebab menurut ibu rumah tangga yang kerap kali mengantar anaknya ke sekolah di Jalan Beringin sudah tidak khawatir saat berkendara di jalan tersebut.
“Dulu jalan di belakang Mesjid Agung Al-Ikhlas ini sangat sempit untuk dilalui, apalagi jika berpapasan dengan mobil,” ucapnya.
Kebijakan pembangunan yang seimbang dilakukan Bupati, Martin Rantan, SH dalam meningkatkan infrastruktur terutama jalan jalan dalam kota Ketapang saat ini memang perlu dilakukan penataan dan perbaikan.
“Kita mendapat alokasi anggaran Rp15 milyar dari pemerintah pusat di APBN perubahan tahun 2017 ini, kita fokuskan pada pola maximal untuk pelebaran jalan dalam kota,” kata Martin beberapa waktu lalau saat sedang meninjau langsung proses pekerjaan pelebaran jalan.
Kegiatan pekerjaan yang diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan tersebut tentunya dalam pelaksanaan akan bersinggungan dengan aktifitas keseharian masyarakat, untuk itu Bupati Ketapang meminta dukungan semua pihak dalam proses pekerjaan.
“Tentunya jalan menuju rumah warga terganggu, kami mohon maaf dan kami minta masyarakat mendukung proses pekerjaan ini,” harap Bupati.
Sementara itu Kadis PU, Donatus Gaza menjelaskan pelebaran jalan dalam kota yang dilaksanakan ada 11 titik lokasi kegiatan.
“Seperti di Jalan Sudirman, Jalan S Parman, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sisingamangaraja, Jalan RM Soediono, Jalan Urif Sumoharjo, Jalan Beringin dan Jalan Karya Tani,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
“Untuk ini kita pakai readymix cor semen dengan lebar 2,5 meter nanti selanjutnya akan kita aspal hotmix,” timpal Donatus Gaza. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini