KalbarOnline, Kubu Raya – Pemasangan baru sambungan air pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terkadang dimanfaatkan oleh oknum-oknum ‘calo’ dengan iming-iming proses cepat namun dengan biaya tidak normal, yang tentunya merugikan calon pelanggan.
Hal tersebut, dikatakan Direktur Utama PDAM Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya, Darwis Dolmanan, Sabtu (6/1) siang.
“Kepada masyarakat saya mengimbau, terkait dengan pemasangan instalasi air PDAM, dan pembayarannya mohon langsung berhubungan dengan Kantor PDAM Tirta Raya. Jangan berhubungan dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. PDAM Kubu Raya tidak akan bertanggungjawab dengan proses penyetoran melalui oknum-oknum ‘calo’ yang tidak menyetorkan dana tersebut ke kantor,” ucapnya.
Apalagi lanjut dia, PDAM Kubu Raya transparansi dalam memberikan pelayanan. Dirinya mencontohkan apabila ada calon pelanggan mendaftarkan diri untuk menjadi pelanggan, maka sistem akan dibuka oleh petugas untuk melihat daerah itu.
Apakah sudah ada jaringan PDAM, apabila sudah ada maka dilanjutkan pembayaran dengan jenis-jenis golongan.
“Setelah dilihat melalui sistem dan ada jaringan di daerah itu langsung setor Rp1.500.000, langsung kita sambung. Di era keterbukaan ini kepercayaan masyarakat menjadi prioritas, jadi tidak ada yang kita tutup-tutupi,” tegas dia.
Darwis Dolmanan menambahkan bahwa PDAM Kubu Raya juga akan merubah sistem pelayanan secara online khusus pembayaran air PDAM kedepannya dapat ditemui pada aplikasi bank-bank serta Kantor Pos dan Giro.
“Jadi tidak ada kesulitan lagi untuk menjadi pelanggan PDAM Kubu Raya,” imbuhnya. (ian)
Comment