Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 24 Juli 2018 |
FGD Penyusunan RDTR Perbatasan di Jasa Ketungau Hulu
KalbarOnline, Sintang – Staf ahli Bupati Sintang Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Ekonomi, Ir. Samsul Hadi membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perbatasan di Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sintang, Selasa (24/7/2018).
“Kami berharap RDTR kawasan perbatasan di lokasi prioritas (Lokpri) Ketungau Hulu ini sesuai dengan kebutuhan daerah dan peraturan yang berlaku, selain itu juga perhatikan orientasi tentang sustainable development juga,” kata Samsul.
“Kami juga berharap tim konsultasi dapat berkoordinasi dengan OPD terkait di Sintang.
Mengingat Kabupaten Sintang paling tertinggal dalam pembangunan kawasan perbatasan dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Barat. Pihaknya juga berharap, proses pembangunan kawasan perbatasan di Jasa ini bisa berjalan dengan lancar dan cepat.
Kegiatan ini berfokus pada rencana pengerjaan tata ruang di kawasan Jasa di Desa Sungai Kelik Kecamatan Ketungau Hulu. Kawasan ini merupakan lokasi prioritas darat yang difungsikan sebagai pusat kegiatan strategis nasional dan termasuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Hardian, selaku Kasubbid Perencanaan Tata Ruang Wilayah 2 Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI menyampaikan bahwa kegiatan diskusi ini bertujuan untuk mewujudkan ruang di kawasan perbatasan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Selain itu, diharapkan dengan adanya penataan ini nantinya akan dapat meningkatkan pelayanan pertahanan dan keamanan Negara.
“Kita juga mau mendorong pengembangan sektor-sektor lain, seperti ekonomi dan insfrastruktur di kawasan perbatasan negara,” kata Hardian.
“Sasaran yang mau kita capai dari pertemuan ini, antara lain itu ada tersusun materi teknis RDTR di kawasan perbatasan negara di Jasa,” ungkap Hardian.
Hardian juga memaparkan bahwa selaian materi teknis tersebut disusun juga kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dan peta tematik serta peta rencana kawasan.
Turut hadir KomandanKodim 1205, Kolonel Inf Rahmat Basuki. Tampak pula sejumlah perwakilan dari berbagai instasi vertikal dan perwakilan OPD di lingkungan Pemda Sintang. (*/Sg)
FGD Penyusunan RDTR Perbatasan di Jasa Ketungau Hulu
KalbarOnline, Sintang – Staf ahli Bupati Sintang Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Ekonomi, Ir. Samsul Hadi membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perbatasan di Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sintang, Selasa (24/7/2018).
“Kami berharap RDTR kawasan perbatasan di lokasi prioritas (Lokpri) Ketungau Hulu ini sesuai dengan kebutuhan daerah dan peraturan yang berlaku, selain itu juga perhatikan orientasi tentang sustainable development juga,” kata Samsul.
“Kami juga berharap tim konsultasi dapat berkoordinasi dengan OPD terkait di Sintang.
Mengingat Kabupaten Sintang paling tertinggal dalam pembangunan kawasan perbatasan dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Barat. Pihaknya juga berharap, proses pembangunan kawasan perbatasan di Jasa ini bisa berjalan dengan lancar dan cepat.
Kegiatan ini berfokus pada rencana pengerjaan tata ruang di kawasan Jasa di Desa Sungai Kelik Kecamatan Ketungau Hulu. Kawasan ini merupakan lokasi prioritas darat yang difungsikan sebagai pusat kegiatan strategis nasional dan termasuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Hardian, selaku Kasubbid Perencanaan Tata Ruang Wilayah 2 Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI menyampaikan bahwa kegiatan diskusi ini bertujuan untuk mewujudkan ruang di kawasan perbatasan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Selain itu, diharapkan dengan adanya penataan ini nantinya akan dapat meningkatkan pelayanan pertahanan dan keamanan Negara.
“Kita juga mau mendorong pengembangan sektor-sektor lain, seperti ekonomi dan insfrastruktur di kawasan perbatasan negara,” kata Hardian.
“Sasaran yang mau kita capai dari pertemuan ini, antara lain itu ada tersusun materi teknis RDTR di kawasan perbatasan negara di Jasa,” ungkap Hardian.
Hardian juga memaparkan bahwa selaian materi teknis tersebut disusun juga kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dan peta tematik serta peta rencana kawasan.
Turut hadir KomandanKodim 1205, Kolonel Inf Rahmat Basuki. Tampak pula sejumlah perwakilan dari berbagai instasi vertikal dan perwakilan OPD di lingkungan Pemda Sintang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini