KalbarOnline, Ketapang – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang melakukan ziarah ke Makam Tanjungpura, Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Sabtu (15/9/2018). Ziarah tersebut dipimpin Kepala Kejaksaan (Kajari) Ketapang, Dharma Bella Tymbas bersama dengan para jaksa serta staf dengan menggunakan sepeda motor.
Saat dikonfirmasi, Kajari Ketapang, Dharma Bella Tymbas mengaku senang dapat melakukan ziarah ke Makam Tanjungpura meskipun diakuinya lokasi yang dilaluinya cukup sulit dengan melewati jalan tanah yang berdebu dan berlubang sepanjang 30 KM.
“Tapi itu bukan halangan. Ini juga niat yang harus ditunaikan,” ucapnya.
Dirinya beserta jajarannya menempuh waktu kurang lebih 90 menit untuk sampai ke lokasi yang dinilai keramat oleh masyarakat Kalbar, khususnya Ketapang. Sesampainya di komplek makam, pihaknya kemudian menunaikan salat sunah dan melaksanakan salat zuhur berjamaah di Padang Khalwat (lapangan sapu jagad).
Diakuinya, dirinya yang baru menjabat sebagai Kajari di Ketapang pernah mendengar sejarah kerajaan dan makam tersebut yang konon dilokasi ini tempat Sultan Tanjungpura dan Syech Magribi menyepi (berkhalwat) untuk mendekatkan diri kepada Allah, bahkan Padang khalwat ini mempunyai keistimewaan tersendiri, sebab meskipun tidak disapu, lapangan tersebut selalu tampak bersih.
“Kami senang bisa datang dengan selamat dan berziarah kesini. Kami berdoa agar Ketapang bisa terus maju,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selain sudah hampir menjadi tradisi bagi pejabat-pejabat sebelum dirinya, kedatangannya ke makam tersebut juga untuk mengetahui lokasi tersebut, terlebih lagi Kerajaan Tanjungpura sudah menjadi ikon bagi Ketapang dan Kalimantan Barat.
“Nanti kalau ada waktu saya ingin datang lagi,” tandasnya. (Adi LC)
Comment